Walau Kasus Chat Mesum Sudah Dihentikan, Rizieq Belum Tentu Pulang

Rizieq juga ingin kasus hukum lainnya dihentikan

Jakarta, IDN Times - Pihak kepolisian mengonfirmasi sudah menghentikan proses penyelidikan terhadap kasus chat mesum yang menjerat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Karopenmas Mabes Polri, Brigjen (Pol) Muhammad Iqbal mengatakan pada Minggu (17/6) hingga saat ini pihaknya belum berhasil menemukan sosok yang mengunduh konten percakapan yang diduga dilakukan oleh Rizieq dan Firza Husein.

Selain itu, Iqbal menyebut ada permintaan resmi dari kuasa hukum agar kasusnya di-SP3. Permintaan itu disampaikan melalui surat.

"Setelah itu, kami melakukan gelar perkara. Maka kasus itu dihentikan karena menurut penyidik, kasus tersebut belum ditemukan siapa yang mengunggahnya," kata Iqbal kemarin.

Sempat terdengar isu, usai kasus chat mesum itu resmi dihentikan penyidikan, Rizieq segera kembali dari Arab Saudi. Tapi, ternyata ia belum bersedia pulang. Wah, apa penyebabnya ya?

1. Rizieq ingin kasus hukum lainnya juga dihentikan pengusutanya

Walau Kasus Chat Mesum Sudah Dihentikan, Rizieq Belum Tentu PulangIDN Times/Margith Juwita Damanik

Meski kasus chat mesum sudah dihentikan penyidikannya oleh polisi, tetapi hal tersebut ternyata gak langsung membuat Rizieq kembali ke Tanah Air dalam waktu dekat.

Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), Habib Novel Bamu'min mengatakan masih ada tiga kasus hukum lainnya yang melibatkan Rizieq dan belum diketahui kejelasan proses kasusnya.

"Kalau untuk segera pulang gak bisa, masih ada tiga kasus lagi belum diSP3," ujar Novel ketika ditemui hari ini di kawasan Menteng pada Senin (18/6).

Mayoritas orang berpikir udah selesai.

"Padahal kagak. Belum selesai sama sekali," kata dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Habiburrahman. Ia mengatakan masih ada beberapa pemikiran rekan-rekannya soal kasus hukum yang membelit Rizieq. Namun, mereka gak menepis memang merindukan kehadiran Rizieq.

"Dan ACTA beserta ratusan advokat lain siap memback up, pasang badan untuk Habib Rizieq kalau memang dikriminalisasi," ujar Habiburrahman.

2. Rizieq merasa nyaman tinggal di Arab Saudi

Walau Kasus Chat Mesum Sudah Dihentikan, Rizieq Belum Tentu PulangReuters/Beawiharta

Banyak pihak yang sesungguhnya mempertanyakan di mana Rizieq tinggal selama berada di Saudi. Namun, menurut Novel publik gak perlu mengkhawatirkan hal tersebut. Sebab, Rizieq memiliki banyak kolega di negeri Petro Dollar itu.

"Soal perizinan itu tinggal diatur," kata Novel.

Apalagi sebelumnya, Rizieq sempat menuntaskan pendidikan sarjananya di Saudi.

"Jadi, di sana ia punya keluarga. Ada teman-teman alumninya yang sudah mengatur itu semua. Jadi, semua di sana sudah beres," tutur dia.

Dalam pandangan Novel, kondisi Rizieq justru lebih nyaman dan sehat saat berada di Saudi. Ia pun tetap bisa menyampaikan dakwah karena cukup dengan melakukan live streaming.

"Dan itu bisa booming ke mana saja," kata dia.

Dengan begitu, katanya lagi, Rizieq gak perlu berpindah ke beberapa tempat untuk menyebar luaskan dakwahnya. Sebab, tinggal mengandalkan koneksi internet. Kondisi kesehatannya pun bisa lebih terjaga dan stabil.

3. ACTA akan mengejar sosok pengunggah konten chat mesum

Walau Kasus Chat Mesum Sudah Dihentikan, Rizieq Belum Tentu PulangIDN Times/Margith Juwita Damanik

Usai kasusnya dihentikan, pihak Rizieq mengaku gak akan tinggal diam. ACTA mengaku akan tetap mengejar dalang di balik tersebarnya percakapn mesum itu ke dunia maya. Walaupun sejak awal pihak Rizieq turut membantah isi chat tersebut sudah direkayasa.

"Kalau memang SP3, kami akan mengejar penyebar chat," kata Novel.

Ia mengaku heran dengan kinerja polisi. Sebab, mereka sudah menyerahkan datanya ke polisi.

"Seharusnya orang itu sudah ditangkap. Kami akan memproses mereka dan melaporkan kembali orang itu dengan data ini," tuturnya lagi.

Lalu, siapa identitas si pengunggah materi chat tersebut ke dunia maya? Sayangnya, Novel enggan menyampaikannya ke publik.

Topik:

Berita Terkini Lainnya