Gempa Banten, Kemensos Kerahkan Bantuan untuk Warga

KSB dan Tagana dikerahkan bantu warga yang bahu membahu

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial RI merespon cepat gempa bumi di Banten dengan mengerahkan 11 Kampung Siaga Bencana (KSB) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Banten, Jumat malam. Selain itu, Kemensos juga secara siaga langsung mengirimkan bantuan logistik bagi korban gempa.

"Merespon cepat bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 yang kemudian dimutakhirkan berkekuatan magnitudo 6,9 personel Tagana telah bergerak melakukan evakuasi warga dari wilayah pesisir pantai menuju ke tempat yang lebih tinggi," tutur Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat malam (3/8).

1. Tagana di wilayah terkena dampak gempa sudah bersiaga sejak semalam

Gempa Banten, Kemensos Kerahkan Bantuan untuk WargaIDN Times/Istimewa

Menurut keterangan Agus, Tagana di wilayah lainnya yang terdampak gempa juga telah bersiaga, yakni 37 Tagana Kota Serang, 200 Tagana Pandeglang, 65 Tagana Kabupaten Serang, 30 Tagana Lebak, 35 Tagana Lampung Selatan, 20 Tagana Bandar Lampung, dan 25 Tagana Bengkulu.

"Untuk di Pandeglang melalui KSB yang dibentuk setelah tsunami Selat Sunda, sesaat setelah gempa terjadi secara efektif telah membantu masyarakat," kata Agus menjelaskan.

Baca Juga: Sempat Berpotensi Tsunami, Ini Penyebab Ilmiah Gempa Banten 7,4 SR  

2. KSB sibuk sejak BMKG keluarkan adanya potensi tsunami akibat gempa

Gempa Banten, Kemensos Kerahkan Bantuan untuk WargaIDN Times/Istimewa

Agus juga menjelaskan KSB bergerak cepat membantu evakuasi, mengatur rute evakuasi, memastikan mereka bergerak ke titik lokasi yang aman di ketinggian. KSB juga memberikan penyuluhan ke titik pengungsian setelah ada informasi potensi tsunami telah berakhir pada 21.35 WIB.

KSB tersebut adalah KSB Cigeulis, KSB Sumur, KSB Angsana, KSB Pagelaran, KSB Cibitung, KSB Panimbang, KSB Cibaliung, KSB Carita, KSB Sukaresmi, KSB Sidamukti dan KSB Labuan.

"Saat ini 200 Tagana Pandeglang bersiaga dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan aparat desa setempat. Mereka mulai mengidentifikasi kerusakan rumah dan bangunan, serta memastikan korban yang terdampak," katanya.

3. Mensos telah kirim bantuan logistik dasar dari gudang di Bekasi

Gempa Banten, Kemensos Kerahkan Bantuan untuk WargaIDN Times/Istimewa

Mensos juga mengatakan pihaknya juga segera mengirimkan kebutuhan dasar untuk warga terdampak bencana gempa. Bantuan kebutuhan dasar dikirimkan dari Gudang Logistik Regional milik Kemensos di Bekasi.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat menambahkan untuk tahap pertama ini dikirimkan bantuan berupa 500 Tenda Gulung, 500 lembar selimut, 800 makanan siap saji, 300 paket lauk pauk, 20 ribu bungkus mie instan. Selain itu, lanjut Dirjen, Dinas Sosial Provinsi Banten malam ini sudah mulai mendistribusikan bantuan darurat berupa tenda, makanan siap saji, perlengkapan anak dan keluarga.

"Bantuan tersebut akan didistribusikan kepada korban yang rumahnya mengalami rusak berat dan mengungsi seperti yang dialami warga di Kecamatan Mandalawangi, Kecamatan Carita dan kecamatan lain yang terdampak parah di Pandeglang maupun di kabupaten lain yg terdampak," tutur Dirjen.

Baca Juga: Usai Gempa Banten, PLN Pastikan Jaringan Listrik di Pandeglang Aman

4. Warga bahu membahu bantu lakukan evakuasi

Gempa Banten, Kemensos Kerahkan Bantuan untuk WargaANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki/af

Sementara itu Anggota KSB Cigeulis, Sukron Suryanto menjelaskan pihaknya mengevakuasi warga Desa Banyuasih Kecamatan Cigeleuis untuk mengungsi ke Desa Karang Bolong Kecamatan Cigeleuis. Pada saat yang sama, KSB juga mengungsikan Warga Desa Citereup Kecamatan Panimbang ke Desa Tarumanagara dan Desa Cigeleuis Kecamatan Cigeleuis.

Sementara itu Lia Rahmawati, Tagana Kota Serang yang sedang KKN di Desa Sumber Jaya Kecamatan Sumur menceritakan sesaat setelah gempa terjadi ia bersama teman-teman KKN dan warga saling bahu-membahu melakukan evakuasi warga Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur.

Baca Juga: Korban Gempa Banten, Satu Meninggal dan 4 Mengalami Luka-luka 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya