Jadwal Munas Golkar Terhalang Rapat Pleno yang Tak Kunjung Digelar

Ketum Golkar belum tentukan jadwal rapat pleno DPP

Jakarta, IDN Times - Partai Golongan Karya (Golkar) tengah mempersiapkan Musyawarah Nasional (Munas) partai. Salah satu agenda yang akan dilaksanakan dalam Munas tahun ini adalah pemilihan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.

Salah satu calon ketua umum yang akan maju pada Munas mendatang, Bambang Soesatyo mengatakan belum ada penetapan tanggal digelarnya Munas.

Baca Juga: Bursa Ketum Golkar, Bambang Soesatyo Klaim Mendapat Banyak Dukungan

1. Bambang sebut rapat pleno menjadi domain Ketum Golkar

Jadwal Munas Golkar Terhalang Rapat Pleno yang Tak Kunjung DigelarIDN Times/Marisa Safitri

Saat ditemui di Gedung DPR RI, Bambang mengatakan belum mendapatkan informasi terkait kapan akan diselenggarakannya Munas Partai Golkar. Sebelumnya Bambang mengatakan jadwal Munas akan dibahas pada saat rapat pleno partai. Namun, sampai saat inipun rapat pleno belum juga digelar.

"Tanya sama ketua umum, karena pleno itu adalah kewenangan dpp atas persetujuan ketum. Mekanisme partai harusnya sudah digelar pleno untuk melakukan evaluasi hasil pencapaian kita dalam pemilu kemarin," ujar Bambang.

2. Selain tentukan jadwal Munas, rapat pleno juga membuat laporan pertanggungjawaban

Jadwal Munas Golkar Terhalang Rapat Pleno yang Tak Kunjung DigelarIDN Times/Ammang

Bambang menjelaskan, selain rapat pimpinan terkait penyelenggaraan Munas, rapat pleno juga memiliki agenda menyusun laporan pertanggungjawaban yang akan dibacakan dalam munas mendatang.

"Selanjutnya menyelesaikan tugas-tugas terakhir kita yaitu membuat laporan pertanggungjawaban selama kepengurusan yg akan kita bacakan nanti, dipertanggungjawabkan nanti di Munas," tutur Bambang di Gedung Parlemen, hari ini (8/7).

Baca Juga: 2 Calon Menguat, Pemilihan Ketum Golkar Diprediksi Memanas

3. Golkar tunggu jadwal presiden untuk hadiri Munas

Jadwal Munas Golkar Terhalang Rapat Pleno yang Tak Kunjung DigelarIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Bambang mengatakan Partai Golkar dipastikan mengundang Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk menghadiri Munas partai Golkar mendatang. Menurut Bambang, peran serta Presiden dalam menentukan ketua umum partai merupakan hal penting. Sehingga, Golkar juga akan memastikan jadwal presiden untuk bisa menghadiri Munas.

"Yang pasti gini, Golkar itu partai pendukung pemerintah. jadi tentu kami membutuhkan sinyal atau lampu hijau dari pemerintah karena golkar adalah partai pedukung Presiden Jokowi sehingga ke depan hubungan Golkar dan siapa pemimpinnya harus bagus dengan Pak Jokowi, harus kita jaga sampai berakhirnya nanti 2024 dan seterusnya," ujar Bambang.

Baca Juga: 400 Pemegang Suara Munas Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya