Rumah Digusur, Siapa Sebenarnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono?
(Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ketika memberikan keterangan pers) Humas Kementerian PUPR
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, 2 hari lalu tepatnya pada Rabu (15/5), membuat cuitan pada akun Twitter miliknya mengenai rumah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang digusur untuk proyek pembuatan jalan tol.
“Menarik, rumah pribadi Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono di Bekasi akan digusur untuk proyek jalan tol. Padahal, dialah yang menjadi pimpinan pembuatan jalan. Dulu diberitakan ada pejabat daerah yang membelokkan rencana jalan tol agar tak melewati tanah pribadinya. Hormat untuk Pak Basuki,” tulis Mahfud.
Karena cuitan Mahfud MD tersebut, menteri yang terkenal sangat sederhana ini lantas ramai dibicarakan. Jadi, siapa sebenarnya Menteri Basuki?
Baca Juga: Anak Menteri PUPR Sempat Nangis Saat Tahu Rumah di Bekasi akan Digusur
1. Anak seorang tentara yang tidak pernah bermimpi menjadi menteri
Kabinet Kerja (Setkab.go.id)Basuki Hadimuljono merupakan lulusan Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1979. Setelah meraih gelar sarjana, dia memutuskan untuk berkarier sebagai PNS. Basuki melanjutkan pendidikannya ke jenjang Magister dan Doktoral di Colorado State University, Amerika Serikat, dan menjadi satu-satunya pegawai Kementerian PUPR yang merupakan lulusan S3.
Sepulangnya dari Amerika, karier Basuki terus menanjak di Kementerian PUPR. Dia pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum periode 2005-2007. Setelah itu, dia menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum periode 2007-2013. Selanjutnya, Basuki mendapat promosi dan menduduki posisi Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum, sampai akhirnya pada 2014, Basuki diminta menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat oleh Presiden Jokowi, hingga saat ini.
2. Hartanya mencapai Rp6 miliar
IDN Times/Holy KartikaEditor’s picks
Menteri PUPR Basuki tercatat memiliki kekayaan Rp6,49 miliar menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 10 Desember 2012. Laporan tersebut dibuat pada saat Basuki menjadi Inspektur Jenderal/Komisaris Utama PT Wijaya Karya.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa kekayaannya terdiri atas harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp3,93 miliar di Sleman, Semaran, dan Bekasi. Selain itu, tercatat juga Basuki memiliki mobil merek Honda Accord dan Toyota Yaris senilai Rp428.644 juta, logam mulia, batu mulia, barang seni dan antik, dan benda bergerak lain senilai Rp78.25 juta.
3. Basuki ternyata pandai menabuh drum
IDN Times/Galih PersianaMasyarakat pasti sudah tidak asing dengan Elekyo Band yang secara harafiah berarti ‘Kalau jelek, ya biar saja’. Band ini dibentuk dengan para personel menteri-menteri dari Kabinet Kerja Presiden Jokowi. Siapa sangka, ternyata penabuh drum atau drummer dari band tersebut adalah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Basuki mengaku Elekyo Band tidak pernah latihan dan terbentuk secara spontan. Menurutnya, band ini terbentuk karena kegemaran para menteri bernyanyi dan bermain alat musik.
Basuki terkenal piawai dalam bermain musik. Bahkan, dia sudah memiliki rekaman lagu di studio dengan musisi dan aktivis lingkungan hidup Indonesia, Ully Sigar Rusady. Dia mengaku caranya bermain musik dipengaruhi oleh almarhum Murry Koes Ploes dan Broery Marantika.
4. Awalnya tidak tahu rumahnya akan digusur
(Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) www.twitter.com/@BPSDM_PUPRPerwakilan dari Waskita Karya selaku kontraktor proyek pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), tidak ada yang berani mengatakan kepada Basuki selaku pimpinan proyek soal penggusuran rumahnya karena terkena proyek tersebut. Akhirnya, pihak kontraktor menunjukkan denah lokasi proyek yang mana berada di lokasi rumah pribadi Basuki. Adapun Rumah Basuki terletak di Komplek Pengairan Rawa Semut, RT 04/RW 12, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
“Ini kok lama banget, kenapa? Ternyata pada tidak berani ‘ngomong’, lalu ditunjukkan ke saya ‘Pak, ini jalurnya.' Lah kena, ya sudah terusin,” ujar Basuki di Istana Kepresidenan Jakarta kemarin, Kamis (16/5), seperti yang dilansir dari Antara.
Baca Juga: Rumahnya Akan Digusur, Menteri PUPR Sebut Sudah Tempati Sejak Tahun 90
Berita Terkini Lainnya
