Akselerasi Penyaluran BSU, Pos Indonesia Lakukan 3 Cara Ini

Kantor Pos buka sampai pukul 20.00 WIB

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, mengatakan bahwa Pos Indonesia sudah menyalurkan 34 persen atau sudah 1,2 juta penerima manfaat Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari 3,6 juta penerima BSU yang sudah tersalurkan dan terdistribusi di seluruh Indonesia. 

"Kami menyalurkan BSU melalui 3 cara. Pertama, tidak tergantung dari lokasi tempat tinggal penerima manfaat. Misalnya, ketika berangkat kerja, datangi kantor pos terdekat di mana saja. Kedua, kami juga menyalurkan dan mengantarkan BSU ke perusahaan tempat penerima manfaat. Ketiga, kami juga mengantarkan langsung BSU ke RS jika penerima manfaat sedang dalam kondisi sakit. Melalui 3 cara ini, kita bisa mengakselerasi penyaluran BSU. Selain itu, kita juga buka sampai pukul 20.00 WIB," ungkap Faizal saat memantau penyaluran BSU di Kantor Pos Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022). 

Faizal juga menambahkan, apabila ada penerima manfaat BSU meninggal, Pos Indonesia akan mengembalikan ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). 

1. BSU tahun 2022 diberikan karena penyesuaian kenaikan harga BBM

Akselerasi Penyaluran BSU, Pos Indonesia Lakukan 3 Cara IniMenteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat memantau penyaluran BSU di Kantor Pos Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022). (Dok. Marwan Fitranansya)

Pada kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang hadir pada acara tersebut juga mengatakan bahwa program BSU sudah diluncurkan sejak tahun 2020.

Seperti diketahui, pada tahun 2020 penyaluran BSU mencapai Rp29,9 triliun. Kemudian pada tahun 2021 penyaluran BSU mencapai Rp8,7 triliun, diprioritaskan untuk penerima manfaat yang mengalami PPKM Level 3 dan 4. Pada tahun 2022 penyaluran BSU diberikan kembali karena pemerintah melakukan penyesuaian terhadap kenaikan harga BBM. 

"BSU ini murni uang pemerintah yang diambil dari APBN, bukan dari BPJS Ketenagakerjaan. Kita belajar dari pengalaman sebelumnya, banyak penerima manfaat BSU tidak memiliki bank Himbara. Untuk itulah, kami menyalurkan melalui PT POS Indonesia. Total ada 3,6 juta yang disalurkan melalui PT POS, yakni sebesar 34 persen atau 1,2 juta penerima manfaat BSU. Dalam waktu dekat mudah-mudahan terealisasi 100%," tambah Menaker.

Baca Juga: Penuhi Syarat Penerima BSU, Pos Indonesia Imbau Pekerja Aktif Cek

2. Pekerja harus aktif memastikan bahwa ia menjadi salah satu penerima BSU

Akselerasi Penyaluran BSU, Pos Indonesia Lakukan 3 Cara IniPekerja mencairkan BSU di Kantorpos. (Dok. Pos Indonesia)

Sebagaimana diketahui, Pos Indonesia mulai menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja yang memenuhi syarat sejak Rabu (2/11/2022). Berbeda dengan penyaluran bantuan sosial lainnya, pekerja harus aktif memastikan bahwa ia menjadi salah satu penerima BSU. 

Direktur Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris Husein mengatakan penerima harus aktif mengecek di website yang sudah disiapkan Kemnaker. Selain itu, ia menjelaskan Pos Indonesia juga sudah menyiapkan aplikasi Pospay Mobile.

“Jadi para pekerja tinggal mengunduh itu. Nanti di sana mereka bisa mengecek apakah dia salah satu penerima bantuan. Nah, ini akan memudahkan mereka juga. Maksud kita siapkan ini untuk strategi kami juga guna mengatur supaya tidak terjadi antrean,” tutur Haris. 

3. BSU diberikan sebesar Rp600 ribu kepada pekerja bergaji maksimal Rp3,5 juta per bulan

Akselerasi Penyaluran BSU, Pos Indonesia Lakukan 3 Cara IniPekerja mencairkan BSU di Pos Indonesia. (Dok. Pos Indonesia)

BSU diberikan sebesar Rp600 ribu kepada pekerja bergaji maksimal Rp3,5 juta per bulan, dengan syarat harus terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga Juli 2022.

"Kita sudah siapkan pencairan BSU mulai Rabu, 2 November 2022, serentak disalurkan di Kantor Pos seluruh Indonesia. Alhamdulillah, prosesnya berjalan lancar," ujarnya.

Terkait penyaluran BSU ini, Pos Indonesia pun menemui kondisi istimewa, yakni tantangan menyalurkan kepada pekerja yang didaftarkan di BPJSTK oleh perusahaan di kota tertentu, tapi dia bekerja di kota lain. Untuk kondisi seperti ini, Haris mengatakan bahwa BSU bisa dicairkan di seluruh Kantor Pos di Indonesia.

“Ada di Jakarta misalnya tapi kerjanya di Tangerang, dan sebagainya. Karena itu, kami berinisiatif, kita coba terus berbenah, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik khusus untuk BSU ini, bisa dibayarkan di seluruh Kantor pos,” pungkas Haris. (WEB)

Baca Juga: Cek! BSU Rp600 Ribu via Kantor Pos Bisa Diambil Mulai Hari ini

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya