Menaker Jelaskan Alur Pemulangan Pekerja Migran Indonesia dari Taiwan 

Ada empat langkah alur pemulangan

Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan empat langkah alur pemulangan atau penanganan pekerja migran Indonesia (PMI) bermasalah awak kapal LG yang stranded di perairan Taiwan saat menemui 121 PMI di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Pusat, Rabu (25/8/2021). Alur pertama di bandara keberangkatan Taiwan. Kedua titik debarkasi. Ketiga, tempat karantina. Keempat, pemulangan ke daerah asal. 

Ke-121 PMI tersebut yakni 105 Awak Kapal LG dengan kontrak kerja telah selesai perjanjian kerja dan mengalami stranded (terlantar) di perairan Taiwan (hampir 1 tahun), 15 PMI Bermasalah/WNI overstayer (2 orang sakit ringan), dan 1 PMI sakit parah (paru-paru), tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu (21/8/2021). Ditambah lagi, ada 8 jenazah yang juga tiba bersamaan dengan ke-121 PMI tersebut. 

"Setelah 10 kali melakukan rapat koordinasi antar kementerian/lembaga beserta Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Kemnaker selaku koordinator pemulangan PMI di dalam negeri meminta KDEI di Taipei melakukan koordinasi dengan otoritas terkait di Taiwan," ujar Menaker Ida Fauziyah. 

1. Persiapan pelaksanaan pemulangan PMI

Menaker Jelaskan Alur Pemulangan Pekerja Migran Indonesia dari Taiwan Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia. IDN Times/.istimewa

Selanjutnya, seusai negosiasi dengan perwakilan TETO (The Taipei Economic and Trade Office) di Jakarta, untuk izin sandar dan evakuasi para Awak Kapal LG, maka langsung dilakukan persiapan pelaksanaan pemulangan PMI. Didampingi oleh KDEI Taipei, dan usai pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan dokumen PMI, maka langsung menuju bandara keberangkatan di Bandara Kaohsiung, Taiwan, pada Jumat (20/8/2021), pukul 22.30 ETA. 

Di alur kedua, di titik debarkasi, ke-121 PMI dan 8 jenazah mendarat di Tanah Air pada Sabtu (21/8/2021) pukul 03.00 WIB dini hari menggunakan pesawat Batik Air. 

"Di titik debarkasi ini, seluruh PMI menjalani pemeriksaan kesehatan oleh KKP/Satgas COVID-19, seperti suhu, pemeriksaan hasil PCR/Swab Test Antigen, dan pemeriksaan dokumen keimigrasian PMI," katanya. 

Baca Juga: Begini Langkah Strategis Kemnaker Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem

2. PMI kembali dilakukan swab PCR test pertama

Menaker Jelaskan Alur Pemulangan Pekerja Migran Indonesia dari Taiwan Ilustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Selanjutnya alur ketiga, saat tiba di Tempat Karantina Wisma Atlet Pademangan, para PMI kembali dilakukan swab PCR test pertama. Jika hasil positif lanjut isolasi di tempat yang telah disediakan dan jika hasil negatif lanjut karantina selama 8 x 24 jam. 

"PMI kembali dilakukan Swab PCR test kedua sebelum kepulangan ke daerah asal. Jika hasil negatif, karantina selesai dan jika hasil positif lanjut isolasi," ujar Menaker Ida Fauziyah. 

3. PMI melaksanakan karantina mandiri selama 14 x 24 jam

Menaker Jelaskan Alur Pemulangan Pekerja Migran Indonesia dari Taiwan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan empat langkah alur pemulangan atau penanganan pekerja migran Indonesia (PMI) bermasalah awak kapal LG yang stranded di perairan Taiwan saat menemui 121 PMI di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Pusat, Rabu (25/8/2021). (Dok. Kemnaker)

Alur terakhir pemulangan, yakni pemulangan PMI ke daerah asal, bisa dilakukan secara mandiri atau melalui manning agent atau BP2MI. Koordinasi atau serah terima PMI di daerah asal dengan Disnaker atau UPT BP2MI setempat. 

"Selama di daerah asal, PMI melaksanakan karantina mandiri selama 14 x 24 jam dan disiplin protokol kesehatan," pungkas Menaker. (WEB) 

Baca Juga: Kemnaker Percepat Implementasi ULD Ketenagakerjaan di Daerah

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya