Mau Pakai Jaket Banser, Bupati Kediri: Tapi Jangan di Tahun Politik  

Mas Dhito diangkat jadi Anggota Kehormatan Ansor

Kediri, IDN Times - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta kepada petinggi Ansor Kabupaten Kediri untuk tidak menyeragaminya Banser di tahun politik. 

“Saya bilang sama Gus Fikri, Gus Rismi. Aku mau pakai jaket Banser, tapi jangan pada saat tahun politik,” kata Mas Dhito, sapaan akrabnya, saat diangkat menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Kediri, Minggu (29/5).

Menurutnya, hal ini untuk menjaga netralitas Ansor. Mas Dhito menambahkan, intensitas tinggi sangat mungkin terjadi saat memasuki tahun politik. Kehadiran Ansor sangat diperlukan sebagai wasit guna menurunkan intensitas tersebut.

1. Ansor tetap menjaga koridornya sebagai wasit

Mau Pakai Jaket Banser, Bupati Kediri: Tapi Jangan di Tahun Politik  Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta kepada petinggi Ansor Kabupaten Kediri untuk tidak menyeragaminya Banser di tahun politik. (Dok. Humas Pemkab Kediri)

Mas Dhito mengatakan, kalau perlu Ansor tetap menjaga koridornya sebagai wasit. 

“Jadi, kalau ada merah dan biru berdebat, hijau masuk. Tapi hijaunya adalah hijau Ansor. Atau hijaunya Nahdlatul Ulama (NU),” tegasnya saat apel peringatan hari lahir Ansor ke-88 di lapangan Desa Mukuh, Kecamatan Kayen Kidul.

Selain menjaga koridor tersebut, pihaknya minta agar badan otonom NU ini untuk terus bersatu di segala kondisi. "Ansor itu bersatu jangan pada saat pemilu, tapi bersatu terus," katanya.

Baca Juga: Pelayanan Adminduk Kabupaten Kediri Mendapat Apresiasi Kemendagri

2. Kehadiran Ansor diharapkan untuk berkontribusi membangun Kabupaten Kediri

Mau Pakai Jaket Banser, Bupati Kediri: Tapi Jangan di Tahun Politik  Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta kepada petinggi Ansor Kabupaten Kediri untuk tidak menyeragaminya Banser di tahun politik. (Dok. Humas Pemkab Kediri)

Sementara itu, dalam apel bertajuk satu komando tegas mengawal NKRI itu, Mas Dhito meminta kehadiran Ansor dalam berkontribusi membangun Kabupaten Kediri. Titik awal kontribusi itu berasal dari Ansor yang ikut dalam kegiatan-kegiatan yang dianggap krusial.

"Banser bisa ikut mengawal cek poin pengawasan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Karena akhir-akhir ini PMK sudah masuk di Kabupaten Kediri," katanya.

Terakhir, Mas Dhito mengucapkan selamat atas peringatan Hari Lahir Ansor ke-88 tahun ini kepada seluruh kader. Dirinya juga berharap agar organisasi dari Nahdlatul Ulama ini menjadi garda terdepan dalam mengawal kebinekaan dan memerangi radikalisme.

3. Ansor siap mengawal program Pemerintah Kabupaten Kediri

Mau Pakai Jaket Banser, Bupati Kediri: Tapi Jangan di Tahun Politik  Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta kepada petinggi Ansor Kabupaten Kediri untuk tidak menyeragaminya Banser di tahun politik. (Dok. Humas Pemkab Kediri)

Harapan akan sinergitas antara Ansor dan pemerintah ini juga disampaikan oleh Ketua Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kediri, Rismi Haitami Azizi. Pihaknya menyebutkan seluruh kader yang ada di wilayahnya itu siap mengawal program Pemerintah Kabupaten Kediri.

"Kami siap Mas Dhito, untuk selalu mengawal program dari pemerintah," ujarnya saat memberikan amanat apel.

Pria yang sering disapa Gus Rismi ini juga menuturkan, apel tersebut merupakan wujud eksistensi dalam menjaga amanah organisasi. Hal ini ditunjukkan dengan hadirnya ratusan kader yang mengikuti apel meski di tengah cuaca terik. (WEB)

Baca Juga: Atasi Penyebaran PMK, Bupati Kediri Dialog dengan Pedagang Sapi

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya