Bupati Banyuwangi Sharing Gagasan Pulihkan Pariwisata di Masa Pandemik

Keluarkan sertifikasi bagi destinasi pariwisata

Banyuwangi, IDN Times - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan berbagai strategi yang mengacu pada adaptasi kebiasaan baru untuk kembali menggairahkan sektor yang menjadi salah satu penggerak roda ekonomi daerah, yakni pariwisata. Saat ini, pariwisata Banyuwangi perlahan mulai bangkit.

“Memasuki masa new normal, kami di Banyuwangi menyusun protokol kesehatan secara ketat di destinasi pariwisata, hotel maupun restoran. Kami pun mengeluarkan sertifikasi bagi destinasi pariwisata, hotel, restoran maupun pemandu wisatanya,” ujar Bupati Anas pada seminar nasional pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang digelar secara online dengan tema Sinergi Reaktivasi Pariwisata di Era New Normal, Kamis (3/12/2020). 

1. Sertifikasi dikeluarkan agar wisatawan merasa aman, nyaman, dan tetap sehat saat berwisata

Bupati Banyuwangi Sharing Gagasan Pulihkan Pariwisata di Masa PandemikBupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat sharing gagasan memulihkan sektor pariwisata pada seminar nasional pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang digelar secara online. (Dok. Banyuwangi)

Sertifikasi tersebut dikeluarkan agar wisatawan merasa aman, nyaman, dan tetap sehat saat berwisata ke Banyuwangi. Wisatawan pun bisa dengan mudah mengakses dan memilih semua hal yang sudah tersertifikasi melalui smartphone masing-masing. 

Sejumlah perubahan strategi pariwisata Banyuwangi antara lain menetapkan adanya hari libur sehari di tiap pekan bagi destinasi untuk memberikan kesempatan kepada pengelola untuk melakukan disinfeksi. 

Baca Juga: Patut Ditiru! Warga di Banyuwangi Sulap Sungai Kotor Jadi Wisata Waduk

2. Dorong UMKM di Banyuwangi untuk bangkit dan berdaya saing

Bupati Banyuwangi Sharing Gagasan Pulihkan Pariwisata di Masa PandemikDok. Banyuwangi

Bupati Anas menambahkan, seiring bergeraknya kembali sektor pariwisata, perekonomian masyarakat Banyuwangi pun mulai menggeliat kembali.

“Kami juga dorong UMKM kami untuk bangkit dan lebih berdaya saing. Karena kami percaya, membangun pariwisata juga harus membangun ekonomi bagi masyarakat sekitar, bukan hanya masyarakat dari luar saja yang mendapatkan keuntungan. Nah, sektor pendukung pariwisata ini juga kami kenalkan strategi di era new normal,” ujarnya. 

3. Belajar dari berbagai pihak yang berhasil survive di tengah pandemik

Bupati Banyuwangi Sharing Gagasan Pulihkan Pariwisata di Masa Pandemikpictame.com/trulybanyuwangi

Sementara itu, Kepala perwakilan BI DIY, Hilman Tisnawan, mengatakan bahwa seminar yang diikuti 931 peserta tersebut merupakan upaya sharing untuk membawa pariwisata DIY bangkit kembali setelah pandemik. 

“Tentunya kami perlu belajar banyak dari berbagai pihak yang telah berhasil dengan segala inovasinya untuk survive di tengah pandemi. Contohnya Banyuwangi,” jelas Hilman. 

Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwono X menyebut kesempatan ini sebagai momentum yang baik untuk bersinergi. 

“Kami mengambil tema sinergi reaktivasi, artinya bergotong royong melipatgandakan energi dan kembali melakukan aktivitas untuk bangkit bersama meski dibatasi protokol kesehatan. Mari kita tetap optimistis agar ke depan kita semua menjadi lebih baik,” pungkas Sultan Hamengkubuwono X. (CSC)

Baca Juga: Jokowi Apresiasi Banyuwangi Siap Jalani Tatanan Baru Sektor Pariwisata

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya