Kuatkan Ketahanan Pangan, Hatra Group-HKTI Gandeng Petani Lokal
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten dan Kota Madiun menggelar Diskusi Ketahanan Pangan dengan narasumber Ketua HKTI Pusat Jenderal TNI (Purn.) di Resto Brojonoto, Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Sabtu (11/6). (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten dan Kota Madiun menggelar Diskusi Ketahanan Pangan dengan narasumber Ketua HKTI Pusat Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko yang diikuti para petani pangan-holtikultura dan para pendekar dari berbagai perguruan silat Madiun. Pelaksanaan kegiatan digelar di Resto Brojonoto, Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Sabtu (11/6).
Ketua HKTI Pusat, Moeldoko, datang ke Madiun bersama Haryo Putra Wibowo selaku Pembina Hatra Berbakti CSR Progam untuk mengembangkan dan mengedukasi para petani kopi serta mengajak Hatra Group menjadi investor untuk menampung hasil panen petani kopi Madiun.
1. Upayakan kopi Khas Madiun untuk bisa menembus pasar ekspor
Ilustrasi kopi. IDN Times/Indiana MaliaDalam kesempatan tersebut, CV Blanggreng Wilis melakukan Joint Operating dengan Hatra Hatra Berbakti CSR Program untuk membangun pabrik biji kopi processing, serta melakukan penanda tanganan nota kesepakatan (MoU) antara kedua belah pihak yang disaksikan langsung oleh Moeldoko.
Pabrik biji kopi processing yang akan dibangun melalui kerja sama Hatra Berbakti dari Hatra Group dengan Blangreng Wilis dananya di supervisi oleh HKTI, semua ini sebagai solusi atas permasalahan yang dirasakan para petani kopi di wilayah Madiun dan sekitarnya berkaitan dengan pengolahan dan brand kopi khas wilayah ini.
"Hatra Berbakti adalah Program CSR Hatra Group yang dalam programnya akan mengupayakan kopi Khas Madiun untuk bisa menembus pasar ekspor," tuturnya.
Baca Juga: Merasakan Jadi Petani Kopi di Pameran Kopi Craft Indonesia
2. Serahkan bantuan kepada kelompok petani
Editor’s picks
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten dan Kota Madiun menggelar Diskusi Ketahanan Pangan dengan narasumber Ketua HKTI Pusat Jenderal TNI (Purn.) di Resto Brojonoto, Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Sabtu (11/6). (Dok. Istimewa)Selain itu, Haryo Putra Wibowo selaku Pembina, juga menyerahkan bantuan kepada Kelompok Petani diwakili CV Blanggreng Wilis disaksikan DPD HKTI Jawa Timur sebagai Pengawas.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis sebagai bentuk komitmen Pembina Hatra Berbakti, Haryo Putra Wibowo, kepada para petani di wilayah Madiun Melalui HKTI.
3. HKTI meminta berbagai daerah mengembangkan digital farming
Program smart farming di tahun 2022-2023 menjadi program yang sangat seksi untuk membangkitkan semangat teman-teman petani millennial. (Dok. Humas Pemkab Kediri)Di tempat yang sama, Moeldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan (KSP) mengatakan, HKTI sebagai mitra pemerintah mengajak kerja sama dengan perguruan tinggi, dinas pertanian setempat, dan pengusaha untuk membantu petani.
Di era digital saat ini, Moeldoko meminta HKTI daerah khususnya Madiun mengembangkan digital farming.
“Harus membangun database untuk menginventarisasi produk-produk di daerah, bagaimana hubungkan supply dan demand,” pungkasnya. (WEB)
Baca Juga: Bantu Petani Tingkatkan Kualitas Kopi dengan IoT
Berita Terkini Lainnya
