Indonesia Swasembada Beras, Mentan: Ulangi Kejayaan 36 Tahun Lalu 

Mentan SYL juga memberikan penghargaan kepada petani

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyerahkan penghargaan pertanian tahun 2022 kepada petani, pemerintah daerah (provinsi, kabupaten/kota), serta pelaku usaha yang telah mendorong akselerasi perekonomian sehingga sektor pertanian memberikan kontribusi dan capaian yang gemilang.

Dalam kesempatan itu, Mentan SYL memberikan penghargaan kepada Provinsi Kepulauan Riau atas keberhasilannya sebagai provinsi menuju nol kasus PMK dan Kabupaten Sukoharjo atas keberhasilannya dalam pengembangan kelapa genjah terbaik.

Tidak hanya itu saja, Mentan SYL juga memberikan penghargaan kepada petani bawang merah dan cabai. Ikhwan Arif yang berasal dari Brebes dan Sumarna petani dari Garut masing-masing terpilih sebagai petani bawang merah dan cabai terbaik.

1. Indonesia dinilai berhasil mencapai swasembada beras

Indonesia Swasembada Beras, Mentan: Ulangi Kejayaan 36 Tahun Lalu Ilustrasi stok pangan. (IDN Times/Gideon Aritonang)

Mentan SYL menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para petani dan pemerintah daerah yang terus bekerja sehingga ketersediaan pangan tetap terjaga. Bahkan, ia melanjutkan, atas kerja keras semua pihak, Indonesia mendapatkan Certificate of Aknowledgement dari lembaga penelitian padi tepercaya di tingkat internasional, IRRI, pada Minggu (14/8).

Menurut IRRI, Indonesia dinilai berhasil mencapai swasembada beras karena sukses membangun sistem pertanian dan pangan, serta mengimplementasikan teknologi dan inovasi beras. 

"Hari ini, kita, 36 tahun lalu mengulangi kejayaan Indonesia. Pada tahun 1984, Pak Harto mendapatkan penghargaan swasembada beras dari FAO. Dan itu, ini hari di zaman Pak Jokowi kita ulangi kembali," kata Mentan saat menyampaikan sambutan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Minggu (14/8). 

Baca Juga: FAO dan IRRI Akui Komitmen Jokowi Swasembada Beras saat Krisis

2. Ketahanan pangan Indonesia terbaik di dunia

Indonesia Swasembada Beras, Mentan: Ulangi Kejayaan 36 Tahun Lalu Presiden Jokowi saat memberikan sambutan ketika Indonesia mendapatkan Certificate of Aknowledgement dari lembaga penelitian padi tepercaya di tingkat internasional, IRRI, pada Minggu (14/8). (Dok. Kementan)

Mentan juga menjelaskan, IRRI yang berjejaring dengan lembaga-lembaga dunia lainnya berisikan peneliti-peneliti hebat memberikan justifikasi bahwa ketahanan pangan Indonesia terbaik di dunia.

"Penghargaan ini tentu bukan penghargaan abal-abal. IRRI mengakui kerja keras Bapak Gubernur, Bupati, kepala dinas, petani dan seluruh stakeholders," imbuh SYL.

Swasembada beras yang diganjar IRRI tersebut, menurut Mentan SYL, terkonfirmasi oleh ketersediaan stok beras nasional berdasarkan Survei Cadangan Beras Nasional (SCBN) 2022 yang dilakukan Kementan dan BPS.

"Stok beras nasional periode 31 Maret 2022 mencapai 9,11 juta ton beras. Pada 30 April 2022 (menjelang Lebaran), stok beras nasional meningkat menjadi 10,15 juta ton beras, yang merupakan stok tertinggi dibandingkan periode lainnya," jelas Mentan.

3. Pelaksanaan vaksinasi PMK Jatim dan Aceh bisa jadi contoh pelaksanaan vaksinasi

Indonesia Swasembada Beras, Mentan: Ulangi Kejayaan 36 Tahun Lalu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggelar koordinasi pengendalian dan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Desa Mulyajaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, Minggu (22/5/2022). (Dok. Kementan)

Selain pemberian penghargaan tersebut, Mentan SYL juga menyerahkan surat keputusan kepada provinsi dan kabupaten dengan produksi padi tertinggi tingkat nasional serta memberikan penghargaan kepada Pemda dengan capaian vaksinasi PMK terbaik.

Menurut Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Kementan, Nasrullah, saat ini pada 5 provinsi penerima penghargaan untuk kasus PMK terkendali menuju zero case, yakni Kepulauan Riau, Bali, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, dan Sumatra Selatan kasusnya telah jauh menurun dan tertangani dengan baik. 

"Provinsi Jawa Timur dan Aceh, pelaksanaan vaksinasi PMK menunjukkan capaian yang sangat menggembirakan dan bisa menjadi contoh pelaksanaan vaksinasi bagi provinsi lainnya," pungkasnya. (WEB)

Baca Juga: Jateng Dikirimi 60 Ribu Vaksin PMK, Babinsa Dikerahkan Percepat Vaksinasi

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya