Wali Kota Maidi: Isoter Berfasilitas Lengkap untuk Percepat Kesembuhan

Penanganan pasien COVID-19 lebih cepat di isoter

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun terus memaksimalkan upaya pemindahan warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) ke fasilitas isolasi terpusat (isoter). Wali Kota Madiun, Maidi, kembali meninjau langsung proses pemindahan warga isoman tersebut ke beberapa tempat sekaligus pada Senin (23/8/21). 

Berbagai tempat yang dikunjungi Wali Kota Maidi ialah di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Sembada Mulya, Jalan Bumi Mas I, Jalan Gegono Manis, Jalan Sumo Manis, dan Jalan Citarum. Sebelumnya, ia juga pernah meninjau pemindahan serupa di Kelurahan Klegen.

“Orang-orang yang saat ini menjalani isoman harus segera sembuh. Agar segera sembuh, kita pindahkan ke isoter karena penanganan juga lebih cepat di sana (isoter),” ujar Wali Kota Madiun tersebut.

1. Petugas terus melakukan pendataan

Wali Kota Maidi: Isoter Berfasilitas Lengkap untuk Percepat KesembuhanWarga di Madiun yang diantarkan ke fasilitas isolasi terpusat (Dok. Humas Pemkot Madiun)

Wali Kota Maidi mengatakan, setidaknya masih ada 182 warga isoman yang belum dipindahkan sampai saat ini. Petugas terus melakukan pendataan untuk dilakukan pemindahan.

Petugas gabungan bersama TNI/Polri memang diterjunkan untuk mempercepat pemindahan. Maidi pun menargetkan pemindahan tuntas dalam dua sampai tiga hari ke depan.

“Kita masih ada 200 bed lebih yang kosong. Karenanya, 182 yang masih ada di rumah ini kita bawa ke isoter. Harapannya, segera mendapatkan penanganan jika muncul gejala,” jelasnya.

Baca Juga: Segernya Soto Daging di 9 Kedai Madiun, Lezatnya Bikin Nagih! 

2. Pasien COVID-19 yang dirujuk ke rumah sakit diharapkan berangkat dari isoter

Wali Kota Maidi: Isoter Berfasilitas Lengkap untuk Percepat KesembuhanWarga di Madiun yang diantarkan ke fasilitas isolasi terpusat (Dok. Humas Pemkot Madiun)

Selain itu, Wali Kota Maidi juga berharap pasien COVID-19 yang dirujuk ke rumah sakit berangkat dari isoter. Artinya, pasien tersebut sudah mendapat penanganan terlebih dahulu. 

Hal itu karena pasien rujukan yang dibawa dari rumah biasanya sudah dalam kondisi buruk. Alhasil, penanganan tak bisa maksimal. Maidi menyebut hal itu bisa terjadi karena kurangnya pengawasan warga isoman.

“Karena di rumah kurang kontrol, jadi kurang pemantauan. Karena (itu) kita pindahkan ke isoter yang ada petugas dan dokter jaga 24 jam,” ungkapnya.

3. Targetkan Madiun jadi kota zero corona

Wali Kota Maidi: Isoter Berfasilitas Lengkap untuk Percepat KesembuhanWali Kota Madiun, Maidi, dalam rapat dinas secara virtual kepada seluruh OPD dan Kepala Sekolah SD-SMP, Senin (23/8/21) (Dok. Humas Pemkot Madiun)

Sementara itu, Wali Kota Maidi menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) agar penanganan COVID-19 di Kota Pendekar harus berjalan selangkah lebih maju daripada daerah lain.

Orang nomor satu di Kota Madiun tersebut menargetkan agar Madiun jadi kota zero corona. Karena itu, dirinya berharap agar OPD di lingkup Pemkot Madiun terus optimal dalam kinerjanya.

Maidi juga menginstruksikan kepada tim 30 arahan Bagian Pemerintahan dan Tim Dinkes agar turun ke tiga kelurahan yang memiliki angka kasus COVID-19 terbanyak untuk membagikan vitamin dan masker.

4. Aktifkan berbagai aplikasi untuk mendata warga

Wali Kota Maidi: Isoter Berfasilitas Lengkap untuk Percepat KesembuhanWali Kota Madiun, Maidi, beserta OPD dalam rapat dinas secara virtual kepada seluruh OPD dan Kepala Sekolah SD-SMP, Senin (23/8/21). (Dok. Humas Pemkot Madiun)

Tak hanya itu, Wali Kota Maidi juga meminta kepada Dinas Kominfo agar mengaktifkan aplikasi untuk mendata warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Aplikasi Pro UMKM, aplikasi Bansos, dan aplikasi untuk isoter akan terus saya pantau. Kita lihat dari data aplikasi itu supaya kita tahu kebijakannya apa saja yang harus dikeluarkan," tegas Maidi dalam rapat dinas secara virtual kepada seluruh OPD dan Kepala Sekolah SD-SMP, Senin (23/8/21).

Melalui rapat koordinasi yang digelar tiap minggu tersebut, Maidi berharap kebijakan dan penanganan khususnya terkait COVID-19 di Kota Pendekar dapat berjalan optimal dan target kota agar zero corona dapat segera tercapai. (WEB)

Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 Menurun, Pemkot Madiun Terus Lakukan Mitigasi

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya