Alokasikan Rp70 Triliun, Kementan Ajak Petani Gunakan KUR Pertanian 

KUR pertanian bisa dimanfaatkan untuk pascapanen

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian untuk tahun 2021 sebesar Rp70 triliun. Karena itu, petani bisa memanfaatkan KUR pertanian untuk mendukung melakukan pengembangan pertanian, termasuk untuk pascapanen.

"Dana ini bisa dimanfaatkan dan akan berguna untuk membiayai pada pascapanen. Ke depan, petani-petani kita harus sudah bisa menjual beras dengan packaging yang menarik," ujar Mentan melalui keterangan resminya, Kamis (27/5/2021). 

1. Kementan terus mendorong petani agar terhubung dengan KUR pertanian

Alokasikan Rp70 Triliun, Kementan Ajak Petani Gunakan KUR Pertanian Ilustrasi kegiatan petani di area persawahan yang terendam air. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Mentan SYL menambahkan, penggilingan beras di desa-desa harus ditumbuhkan.

"Tapi saya harapkan berasnya jangan dijual ke mana-mana karena ada konsumen yang pasti sekitar 4 juta yang terdiri dari PNS, anggota TNI/Polri, dan juga kegiatan sosial,” ungkap Mentan.

Sementara itu, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Ali Jamil, mengatakan pihaknya akan terus mendorong petani agar dapat terhubung dengan KUR pertanian.

"KUR ini adalah fasilitas permodalan yang telah disiapkan oleh perbankan," jelasnya. 

Baca Juga: Dorong Pengembangan, Alokasi KUR Pertanian 2021 Ditingkatkan 

2. Percepat penyerapan KUR, Kementan akan mendampingi petani melalui berbagai pihak

Alokasikan Rp70 Triliun, Kementan Ajak Petani Gunakan KUR Pertanian desamodern.com

Ali Jamil mengatakan, permodalan ini penting karena merupakan kebutuhan mendasar petani.

"Kami akan terus sosialisasikan agar petani dapat terhubung dengan fasilitas KUR Pertanian," tuturnya.

Pengembalian dana pinjaman KUR di sektor pertanian tahun 2020 cukup sehat bagi sektor perbankan. Pasalnya nilai, Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet hanya 0.6 persen dari total nilai pinjaman KUR. 

Adapun Direktur Pembiayaan Pertanian Ditjen PSP Kementan, Indah Megahwati, menambahkan bahwa Kementan akan mendampingi petani melalui berbagai pihak, seperti konsultan pembiayaan dan klinik agrobisnis, guna mempercepat penyerapan KUR. 

3. Dorong petani bisa memanfaatkan KUR untuk sektor hilir atau pascapanen

Alokasikan Rp70 Triliun, Kementan Ajak Petani Gunakan KUR Pertanian Ilustrasi sawah. (Dok. Kementan)

Strategi lain untuk meningkatkan penyerapan KUR pertanian adalah mendorong pemanfaatan sektor hilir. 

"Termasuk bisa dimanfaatkan untuk pascapanen. Ini bisa dimanfaatkan untuk petani. Bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan. Jadi, kami mendorong petani memanfaatkan program ini," ujar Indah. 

Menurut Indah, selama ini pemanfaatan KUR pertanian masih terkonsentrasi di sektor hulu atau budi daya. Padahal, KUR pertanian sektor hulu hanya sebatas KUR mikro dengan plafon Rp5-50 juta. 

"Sekali lagi kami mendorong agar petani bisa memanfaatkan KUR untuk sektor hilir atau pascapanen," pungkasnya. (WEB) 

Baca Juga: Mentan Ajak Petani dan Pimpinan Daerah Manfaatkan KUR Sektor Pertanian

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya