RJIT Kementan Dukung Ketersediaan Air, Petani Genjot Produksi Pertanian

Water management hal yang penting dalam pertanian

Jakarta, IDN Times - Setelah mendapatkan bantuan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dari Kementerian Pertanian (Kementan), para petani di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, kini mulai menggenjot produksi pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan water management adalah hal yang penting dalam pertanian.

"Kementerian Pertanian akan mendukung petani untuk meningkatkan produksi pertanian. Dukungan yang kita berikan adalah melalui RJIT yang merupakan bagian dari water management," tuturnya.

1. RJIT untuk memaksimalkan jaringan irigasi

RJIT Kementan Dukung Ketersediaan Air, Petani Genjot Produksi PertanianFoto di udara irigasi pertanian di areal pesawahan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. (Dok. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, menjelaskan lebih lanjut mengenai aktivitas RJIT.

"RJIT ini kegiatan untuk memaksimalkan jaringan irigasi yang ada, namun memiliki kendala sehingga aliran air tidak maksimal," tuturnya.

Baca Juga: Kementan Siap Tanam Kedelai dan Perbesar Produksi Hortikultura

2. RJIT diharapkan bisa meningkatkan produktivitas pertanian

RJIT Kementan Dukung Ketersediaan Air, Petani Genjot Produksi PertanianProduk pertanian Sayuran Organik Merbabu (SOM). (IDN Times/Dhana Kencana)

Ali mengatakan, RJIT diharapkan bisa meningkatkan produktivitas pertanian.

"Karena lewat RJIT, luas lahan yang teraliri air kita tambah. Sehingga area panen bisa bertambah dan tentunya bisa berdampak positif bagi pendapatan petani," katanya.

3. RJIT juga diharapkan bisa membantu petani meningkatkan indeks pertanaman

RJIT Kementan Dukung Ketersediaan Air, Petani Genjot Produksi Pertanianilustrasi petani cabai (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Tidak itu saja, Ali berharap RJIT bisa membantu petani meningkatkan indeks pertanaman.

Sebagaimana diketahui, kegiatan RJIT ini dilaksanakan Kelompok Tani Sinar Harapan yang berada di Desa Labulu Bulu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna. (WEB)

Baca Juga: Kementan Sampaikan Pentingnya Mitigasi Cegah Gagal Panen Pertanian

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya