Kemendikbud Kuatkan Kapasitas Pusat Karier Lewat Program Penguatan BKK

JPAC Polban kembangkan skill lulusan agar siap kerja

Jakarta, IDN Times - Berdiri sejak tahun 2005, Politeknik Negeri Bandung memiliki pusat karier yang bernama Job Placement and Assessment Centre (JPAC). Sebagaimana dengan keberadaan pusat karier lainnya, JPAC tidak hanya berfungsi dari segi informasi seputar dunia kerja yang dibutuhkan mahasiswa, tetapi juga berfungsi dalam hal penyelarasan kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan Industri Dunia Usaha dan Dunia Industri (IDUKA). Selain itu, juga sebagai pembangun jembatan kerja sama PTV dengan IDUKA. 

Hal tersebut sejalan dengan yang diharapkan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dit. Mitras DUDI) Kemendikbud yang berkomitmen menguatkan kapasitas pusat karier di setiap Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV) melalui Program Penguatan Bursa Kerja Khusus (BKK).

1. Polban diberikan mandat melaksanakan Program Penguatan BKK

Kemendikbud Kuatkan Kapasitas Pusat Karier Lewat Program Penguatan BKKMahasiswa Politeknik Negeri Bandung (Polban). Dok. Kemendikbud

Dengan program BKK, diharapkan PTV semakin bersemangat dan memiliki dorongan untuk membangun dan mengembangkan pusat karier yang mereka miliki. Manfaat tersebut turut dirasakan Politeknik Negeri Bandung (Polban) yang tahun ini menjadi salah satu Perguruan Tinggi Vokasi dengan memperoleh mandat melaksanakan Program Penguatan BKK.

Penanggung Jawab Program Penguatan BKK di Polban, Moeljono, mengatakan bahwa setelah adanya dana bantuan tersebut, ia berharap ke depannya JPAC harus mampu menjalankan fungsinya sebagai pemberi pelatihan terkait dengan bidang pekerjaannya, program magang, penyedia layanan konseling karier, tracer study alumni, penguat networking dengan IDUKA, serta meningkatkan efektivitas layanan dengan IDUKA. 

Baca Juga: Kemendikbud Izinkan Belajar Tatap Muka, Pemprov Jabar Pilih Kaji Dulu

2. Junjung tinggi kerja sama dengan pihak luar

Kemendikbud Kuatkan Kapasitas Pusat Karier Lewat Program Penguatan BKKMahasiswa Politeknik Negeri Bandung (Polban). Dok. Kemendikbud

Sementara itu, Polban sangat menjunjung tinggi kerja sama dengan pihak luar agar dapat terus berkembang menjadi mitra yang bisa terus dipercaya dalam proses rekrutmen Industri. Oleh karena itu, JPAC mulai membenahi orientasi internal mereka dengan cara membangun dan mengembangkan sistem berbasis online mulai dari tracer study, sistem standar operasional pelaksanaan (SOP) hingga proses rekrutmen. 

Hal tersebut dilakukan selain untuk mengantisipasi perubahan regulasi pergantian pimpinan, juga untuk semakin mengimbangi kebutuhan rekrutmen industri yang begitu cepat tanpa perlu terhambat birokrasi. 

3. Strategi meyakinkan IDUKA

Kemendikbud Kuatkan Kapasitas Pusat Karier Lewat Program Penguatan BKKMahasiswa Politeknik Negeri Bandung (Polban). Dok. Kemendikbud

Moeljono juga menambahkan, selain megembangkan sistem, strategi meyakinkan IDUKA salah satunya dilakukan dengan memastikan lulusan benar-benar siap memasuki dunia kerja. Salah satunya melalui berbagai pelatihan yang diberikan Polban.

“Alumni kami sudah dari awal masuk diberikan pelatihan softskill dan didukung dengan sistem pembelajaran block system learning sehingga prakteknya sudah seperti yang dibutuhkan di lapangan,” pungkasnya. (CSC)

Baca Juga: Kemendikbud Raih Penghargaan LKPP, Nadiem: Integritas Jadi Prioritas

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya