Hadirkan Terang di Desa Terpencil, PLN Bangun Infrastruktur Kelistrikan

PLN alokasikan Rp61 miliar untuk desa terpencil di Lampung

Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi (UID) Lampung  mempercepat pembangunan infrastruktur listrik senilai Rp61 miliar untuk menghadirkan terang ke delapan desa di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Adapun delapan desa tersebut, yaitu Desa Teluk Brak, Karang Brak, Tirom, Way Asahan, Kaur Gading, Way Asahan, Tampang Tua, dan Tampang Muda. Untuk melistriki delapan desa tersebut, PLN akan membangun jaringan listrik sepanjang 60 kilometer.

“Potensi sekitar 2.500 calon pelanggan untuk desa-desa yang akan dibangun di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus," ujar General Manager PLN Lampung, I Gede Agung Sindu Putra.

1. Konstruksi jaringan listrik melewati beberapa tantangan

Hadirkan Terang di Desa Terpencil, PLN Bangun Infrastruktur KelistrikanPT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mempercepat pembangunan infrastruktur listrik senilai Rp61 miliar untuk menghadirkan terang ke delapan desa di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Lampung. (Dok. PLN)

Konstruksi jaringan listrik bukan tanpa tantangan, mengingat desa-desa tersebut memiliki letak geografis yang berada di antara perbukitan, akses jalan yang tidak layak untuk mobilisasi material, serta berbatasan langsung dengan Taman Nasional Bukit Barisan (TNBBS).

Pembangunan jaringan listrik dilakukan tidak melalui rute jalan yang sudah ada, tetapi melalui rute baru yang menghubungkan antara bukit ke bukit. 

“Kami membangun jaringan listrik di sini bukan melalui rute jalan biasa, tapi kami melalui rute baru. Hal ini dilakukan selain untuk memangkas jarak, juga karena untuk menghindari masuknya jaringan listrik ke TNBBS,” ungkapnya.

Baca Juga: Wamen BUMN Apresiasi Gebrakan Transformasi Digital PLN

2. Terus berupaya menerangi pelosok Provinsi Lampung

Hadirkan Terang di Desa Terpencil, PLN Bangun Infrastruktur KelistrikanPT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mempercepat pembangunan infrastruktur listrik senilai Rp61 miliar untuk menghadirkan terang ke delapan desa di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Lampung. (Dok. PLN)

Sindu menambahkan, tantangan-tantangan tersebut tidak membuat tim PLN menyerah, tetapi dengan semangat dan tekad yang bulat pihaknya terus berupaya menerangi pelosok Provinsi Lampung. 

Saat ini, rasio desa berlistrik (RDB) di Lampung sebesar 99,43 persen. Sementara itu, RDB Lampung pada tahun ini diproyeksikan meningkat menjadi 99,7 persen.

"Target tersebut dapat tercapai apabila jaringan kelistrikan delapan desa di Kabupaten Tanggamus berhasil dioperasikan," ungkapnya.

3. Warga menyambut gembira listrik dari PLN

Hadirkan Terang di Desa Terpencil, PLN Bangun Infrastruktur KelistrikanPT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mempercepat pembangunan infrastruktur listrik senilai Rp61 miliar untuk menghadirkan terang ke delapan desa di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Lampung. (Dok. PLN)

Sebelum listrik hadir, warga delapan desa di Kecamatan Pematang Sawa hanya mengandalkan lampu minyak. Pada 2017, listrik hadir dengan dibangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), tapi belum berfungsi optimal. 

Dengan adanya listrik PLN, warga berharap pasokan listrik menjadi semakin andal sehingga bisa meningkatkan produktivitas dan perekonomian warga. Warga Pematang Sawa, Kamto Mulyono, berterima kasih kepada PLN yang hadir untuk memperjuangkan terangnya desa-desa di Pematang Sawa itu. 

“Terima kasih untuk PLN, dengan listrik PLN ini, pikiran kami bisa terang juga. Karena kalo dunia ini gelap, pikiran juga ikut gelap,” celotehnya. (WEB)

Baca Juga: Dukung Energi Terbarukan, PLN Bangun PLTBg di Sumatra Utara

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya