Upaya Pulihkan Sektor Pariwisata, Menko Marves Resmikan Program BBWI
Kawah Ijen di Banyuwangi (unsplash.com/Prasanta Kr Dutta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seperti diketahui, minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata semakin meningkat. Mobilitas masyarakat untuk berwisata terlihat sudah lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemik melanda. Hal ini tentu menjadi peluang bagi pemulihan sektor pariwisata.
Untuk itu, Presiden Jokowi memberikan arahan untuk mengajak seluruh masyarakat berwisata di dalam negeri saja. Berbagai destinasi wisata kita yang indah telah siap untuk dikunjungi. Apabila masyarakat berwisata di dalam negeri saja, dampak ekonominya akan membantu pemulihan sektor pariwisata lebih cepat. Terutama apabila pada aktivitas pariwisata, kegiatan kuliner, belanja, dan kegiatan lainnya menggunakan produk dalam negeri.
Tentu dampak ekonominya akan termultiplikasi membantu industri UMKM, mendorong penyerapan tenaga kerja, serta pada gilirannya akan mendorong perbaikan kesejahteraan masyarakat. Secara sederhana, masyarakat menikmati pariwisata, tapi juga berkontribusi memperkuat pemulihan ekonomi.
Untuk menggiatkan wisata di dalam negeri, Pemerintah RI mengembangkan program Bangga Berwisata diIndonesiaAja (BBWI). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan Program Bangga Berwisata diIndonesiaAja (BBWI) di Hotel Mulia, Jakarta, pada Selasa (13/12/2022). Kegiatan peresmian tersebut dihadiri seluruh menteri, gubernur dari 34 provinsi, dan CEO dari berbagai korporasi utama.
1. Harus jadi satu untuk pulihkan ekonomi nasional lebih kuat
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)Program BBWI merupakan program kolaboratif yang bertujuan mendorong minat dan kebanggaan masyarakat Indonesia untuk berwisata di dalam negeri. Implementasi program BBWI tahun 2023 diharapkan akan mendorong perjalanan wisatawan nusantara sebanyak 1,2-1,5 miliar atau sekitar dua kali dibandingkan capaian tahun ini.
“Untuk mendukung BBWI perlu peran aktif dari seluruh entitas pendukung. Untuk Gubernur agar memperbaiki destinasi wisata lokal dan lebih intensif mempromosikan pariwisata lokal, kita harus bekerja sama dan berpikir lebih kreatif. Seluruh rencana dalam program BBWI akan berhasil ketika seluruh pihak berpartisipasi aktif dan saling bekerja sama sesuai dengan tugas dan fungsinya,” ujar Menko Marves.
“Kalau kita kerjakan semuanya ramai-ramai, kompak, pasti target 1,2-1,4 miliar perjalanan oleh wisatawan nusantara pada 2023 bisa tercapai, bahkan lebih. Kita harus jadi satu untuk pulihkan ekonomi nasional lebih kuat,” tambahnya.
Baca Juga: Kemenparekraf Targetkan 4,4 Lapangan Kerja Baru hingga 2024
2. Berbagai strategi untuk mencapai target 1,2-1,5 miliar perjalanan wisatawan nusantara
Ilustrasi wisatawan Candi Borobudur (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)Untuk mencapai target tersebut, terdapat empat strategi yang akan diimplementasikan. Pertama, dengan membangun awareness melalui kampanye intensif program BBWI. Pada strategi ini, kerja sama dilakukan secara terintegrasi dengan seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, serta industri pendukung pariwisata untuk secara masif mengampanyekan program BBWI. Diharapkan seluruh masyarakat mengetahui dan memahami makna dari program ini.
“Strategi kedua yakni program BBWI akan diintegrasikan dengan promo dan paket pariwisata. Untuk ini kita sudah membuat 12 tematik pariwisata untuk sepanjang tahun 2023 yang menarik sekaligus mengenalkan potensi kekuatan pariwisata Indonesia,” tambah Menko Marves.
Dukungan kuat dari perbankan, jasa penerbangan, jasa kereta api serta transportasi darat sangat diperlukan. Agen perjalanan juga disarankan untuk membantu membuat paket-paket yang menarik untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata yang menarik.
3. Para stakeholders siap mendukung program BBWI
ilustrasi kereta api (instagram.com/whelly_k)Strategi ketiga yakni penguatan ketersediaan transportasi darat, laut, dan udara yang terjangkau dan efisien juga menjadi faktor penting. “Fokus kita terutama untuk meningkatkan kuantitas akses penerbangan, bus, dan kereta api ke destinasi utama,” ungkap Menko Marves.
“Strategi keempat yakni kita memperkuat aspek sustainability pada seluruh aktivitas pariwisata. Isu sustainability telah menjadi salah satu pembicaraan utama pada pertemuan G20 lalu. Oleh karena itu, Pemerintah akan fokus membangun pariwisata yang berkelanjutan,” jelasnya.
Para stakeholders, termasuk maskapai, bank, operator seluler, asosiasi, dan pihak swasta lainnya, juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung program BBWI. Kerja sama seluruh pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan stakeholders terkait menjadi kunci kesuksesan program. (WEB)
Baca Juga: Kemenparekraf Menarget 1,1 Juta Lapangan Kerja Baru di 2022
Berita Terkini Lainnya
