Mentan SYL: Kegiatan RJIT untuk Pastikan Pertanian Dapatkan Irigasi

Gencar melakukan RJIT untuk meningkatkan indeks pertanaman

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dilakukan untuk memastikan lahan pertanian mendapatkan irigasi yang akan menjamin kebutuhan air hingga panen.

“Pengelolaan air dilakukan petani untuk memastikan lahannya bisa terus berproduksi. Pengelolaan air bisa dilakukan salah satunya dengan cara merehabilitasi jaringan irigasi sehingga air benar-benar dipastikan mengalir ke lahan pertanian. Pengaturannya pun tepat,” ujar Mentan SYL melalui keterangan resminya, Selasa (4/5/2021).

Karena itu, Kabupaten Karawang gencar melakukan RJIT untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP). Salah satunya dilakukan di Desa Ciwaringin, Kecamatan Lemahaban, Kabupaten Karawang.

Dengan anggaran Rp55 juta, panjang bangunan ditargetkan 115 m, tetapi yang terealisasi 120 m. Luas tambah oncoran sebelum di MT2 hanya bisa tanam 40 hektare (ha), setelah dibangun diharapkan bisa tanam 50 ha di MT2 dengan produksi 7 ton per ha. 

1. RJIT dilakukan untuk mendukung aktivitas pertanian

Mentan SYL: Kegiatan RJIT untuk Pastikan Pertanian Dapatkan IrigasiIlustrasi pertanian (IDN Times/Rochmanudin)

Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy, mengatakan bahwa RJIT dilakukan untuk mendukung aktivitas pertanian.

“RJIT bukan hanya membenahi saluran irigasi yang bermasalah, tetapi juga memaksimalkan fungsi saluran agar luas areal tanam bisa bertambah, sehingga diharapkan indeks pertanaman dan provitasnya pun meningkat,” jelasnya.

Sarwo Edhy juga menambahkan, pengelolaan air irigasi dari hulu (upstream) sampai dengan hilir (downstream) memerlukan sarana dan prasarana irigasi yang memadai. 

"Sarana dan prasarana tersebut dapat berupa bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks bagi, dan saluran tersier serta saluran tingkat usaha tani," katanya. 

Baca Juga: Kementan Apresiasi Polres Pati Bongkar Penyelewengan Pupuk Bersubsidi

2. Pembangunan RJIT ditargetkan membantu PEN

Mentan SYL: Kegiatan RJIT untuk Pastikan Pertanian Dapatkan IrigasiDirektur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy. (Dok. Humas Kementan)

Sarwo Edhy juga menjelaskan, kegiatan RJIT ini diarahkan pada jaringan irigasi tersier yang mengalami kerusakan yang terhubung dengan jaringan utama (primer dan sekunder) yang kondisinya baik dan/atau sudah direhabilitasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, atau dinas provinsi/kabupaten/kota urusan pengairan sesuai kewenangannya.

"Juga untuk yang memerlukan peningkatan fungsi jaringan irigasi untuk mengembalikan atau meningkatkan fungsi dan layanan irigasi, serta untuk jaringan irigasi desa," sebut Sarwo Edhy.

Pembangunan RJIT dengan pola padat karya ditargetkan membantu Pertumbuhan Ekonomi Nasional (PEN) dengan melibatkan banyak tenaga kerja di dalamnya.

3. Kegiatan RJIT diharapkan meningkatnya partisipasi masyarakat tani

Mentan SYL: Kegiatan RJIT untuk Pastikan Pertanian Dapatkan IrigasiIlustrasi kegiatan petani di area persawahan yang terendam air. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Ketua Gapoktan Sri Jaya mengatakan, IP di lahan garapannya semula hanya dua kali tanam. Kini, IP meningkat menjadi tiga kali tanam. Dalam pengerjaannya, kegiatan RJIT ini menggunakan 20 orang per hari dengan lama pengerjaan 10 hari. 

“Kondisi saluran sebelum diperbaiki berupa saluran tanah sehingga distribusi air ke lahan sawah kurang lancar akibat sering kehilangan air. Sekarang bangunannya menggunakan cor beton dengan dimensi lebar atas 0,3 m, lebar bawah 0,50 m, lebar dinding 0,30 m, dan tinggi dinding 1 m,” ungkapnya.

Mengingat kinerja fungsi saluran irigasi mengalami penurunan, maka perlu dilakukan perbaikan melalui menu kegiatan RJIT anggaran tahun 2020 agar tidak terjadi penurunan IP dan provitas tanaman padi.

“Dampak lain yang diharapkan dari kegiatan ini adalah dapat dilakukannya percepatan tanam dan meningkatnya partisipasi masyarakat tani, terutama dalam pemeliharaan saluran tersebut,” pungkasnya. (WEB)

Baca Juga: Kementan Pantau Ketersediaan Pupuk Subsidi bagi Petani agar Tercukupi

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya