Sinergi Kominfo dan Unpad Jalankan Literasi Digital Sektor Pendidikan 

Kecakapan literasi digital perlu dimiliki masyarakat

Jakarta, IDN Times - Transformasi digital telah mengubah setiap aspek kehidupan yang menuntut masyarakat untuk dapat beradaptasi dengan segala bentuk perubahan yang ada. Salah satu upaya Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait literasi digital.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kominfo berkolaborasi dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) melepas 2.951 peserta KKN secara daring. 

“Semoga Bapak-Ibu Dosen pendamping lapangan, para mahasiswa, dapat memanfaatkan program literasi digital ini untuk membangun masyarakat Indonesia makin cakap digital,” ujar Direktur Pemberdayaan Informatika, Boni Pudjianto, seusai memberikan sambutan secara daring di Jakarta, Senin (4/7).

1. Literasi digital salah satu kecakapan yang perlu dimiliki setiap masyarakat

Sinergi Kominfo dan Unpad Jalankan Literasi Digital Sektor Pendidikan Direktur Pemberdayaan Informatika, Boni Pudjianto, saat memberikan sambutan ketika melepas 2.951 peserta KKN secara daring Jakarta, Senin, (4/7). (Dok. Kominfo)

Lebih lanjut Boni menjelaskan, program Literasi Digital memberikan pelatihan dengan menggunakan modul dan kurikulum yang mendasar empat (4) pilar utama literasi digital, yakni digital skills, digital safety, digital ethics, dan digital culture

“Literasi digital merupakan salah satu kecakapan yang perlu dimiliki oleh setiap masyarakat untuk dapat memanfaatkan kesempatan atau peluang baru yang muncul yang diakibatkan oleh technology shifts saat ini. Kecakapan literasi digital yang baik juga diharapkan dapat menghantarkan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang beretika, berbudaya, dan aman dalam penggunaan dan pemanfaatan berbagai aplikasi, layanan, dan media berbasis internet,” jelasnya.

Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk mendorong peningkatan dan pemerataan kecakapan literasi digital masyarakat Indonesia adalah dengan membentuk Pandu Digital di Perguruan Tinggi. Pandu Digital merupakan fasilitator yang diinisiasi Kominfo untuk melakukan literasi digital ke masyarakat. 

Selain itu, Pandu Digital juga melakukan pendampingan di beberapa sektor, antara lain sektor pariwisata, pendidikan, UMKM, petani, dan nelayan. 

Baca Juga: Tahun 2024 Kominfo Targetkan 50 Juta Orang Dapat Literasi Digital

2. Pelepasan 2.951 peserta KKN

Sinergi Kominfo dan Unpad Jalankan Literasi Digital Sektor Pendidikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkolaborasi dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) melepas 2.951 peserta KKN secara daring, Senin (4/7). (Dok. Kominfo)

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti melepas secara virtual peserta KKN-PPM Integratif Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022. KKN periode ini akan diikuti 2.951 peserta dengan 200 dosen pendamping lapangan, mulai 4 Juli hingga 4 Agustus 2022. 

Pelaksanaan KKN kali ini memiliki tiga bentuk, yaitu KKN Integratif Hibah Riset Unpad, KKN PPM Integratif dengan Literasi Digital, dan KKN Bulan Imunisasi Anak Nasional Integratif (BIAN). Pelaksanaan KKN kali ini Unpad bekerja sama dengan Kominfo dan UNICEF.

“Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dibimbing dengan dosen, seyogianya bisa hidup bersama masyarakat. Tidak hanya bertemu, tetapi juga bisa menghayati bagaimana mareka beraktivitas, terutama dalam pengamatan berkaitan dengan kemampuan literasi digital, imunisasi, dan hasil riset,” ujar Rektor Rina.

Rektor mengharapkan, mahasiswa dapat menjaga nama baik almamater dan kesan positif di masyarakat sekitar. KKN ini juga diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat.

“Salah satu indikator KKN, seberapa banyak penyampaian maksud baik KKN ini bisa diterima dan menginspirasi masyarakat,” katanya. Selain itu, Rektor Rina juga berharap kerja sama dengan mitra dapat terus berlanjut.

3. KKN diharapkan memberikan kontribusi kepada masyarakat

Sinergi Kominfo dan Unpad Jalankan Literasi Digital Sektor Pendidikan Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Mohamad Fahmi saat memberikan sambutan ketika melepas 2.951 peserta KKN secara daring Jakarta, Senin, (4/7). (Dok. Kominfo)

Sementara itu, Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Mohamad Fahmi mengungkapkan bahwa KKN akan dilaksanakan tersebar di 10 Kota/Kabupaten di Jawa Barat.

KKN akan dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kabupaten Ciamis, Pangandaran, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Sumedang.

“Semoga kegiatan KKN dapat berlangsung dengan lancar dan sukses serta mudah-mudahan dengan KKN ini kita bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat banyak,” harap Fahmi. (WEB)

Baca Juga: Kominfo Gelar Training of Trainers bagi Masyarakat Kota Banda Aceh 

Topik:

  • Cynthia Kirana Dewi

Berita Terkini Lainnya