Patut Ditiru! Warga di Banyuwangi Sulap Sungai Kotor Jadi Wisata Waduk

Sungai yang dulunya kotor, kini jadi lokasi wisata yang asri

Banyuwangi, IDN Times - Berangkat dari tekad menjadikan sungai lebih bersih, kini warga di Dusun Sumberejo, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, berhasil menjadikan kawasan waduk menjadi destinasi yang menarik. Sungai yang dulunya kotor, saat ini menjadi lokasi wisata yang indah dan asri, atau yang biasa dikenal dengan Waduk Lecari. 

Wisata Waduk Lecari saat ini telah berkembang. Di tempat ini pengunjung bisa menikmati suasana waduk yang asri sambil menikmati kuliner aneka olahan ikan air tawar yang nikmat. Sejumlah fasilitas wisata juga tersedia, seperti perahu wisata hingga area pemancingan. 

“Saya memberikan apresiasi kepada warga yang telah berinovasi mengangkat potensi yang ada di desa ini. Memanfaatkan waduk sungai yang tadinya kotor, berhasil diubah menjadi kawasan yang menarik,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Rabu (2/12/2020). 

1. Pemkab Banyuwangi mengubah budaya warga menjadi lebih baik

Patut Ditiru! Warga di Banyuwangi Sulap Sungai Kotor Jadi Wisata WadukBupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat melakukan tebar benih 40 ribu ikan nila merah di Waduk Lecari. (Dok Banyuwangi)

Bupati Anas pun berkesempatan mengunjungi lokasi Waduk Lecari, sekaligus melakukan tebar benih 40 ribu ikan nila merah di waduk tersebut. Waduk Lecari merupakan bagian dari sungai yang mengalir di perbatasan Desa Wringinagung dan Desa Tegalsari. 

Sungai tersebut dibendung hingga menjadi waduk yang dimanfaatkan untuk pengairan sawah. Sebelumnya, waduk ini tidak terawat dan penuh sampah. Namun, atas inisiatif desa dan pendampingan dari kecamatan serta dinas terkait, warga desa mulai bergerak untuk memaksimalkan potensi waduk dengan mengembangkan sektor perikanan dan pariwisata. 

“Selama ini Pemkab (Banyuwangi) mendorong warga untuk memaksimalkan potensinya bukan sekadar untuk menciptakan pariwisata, tapi yang terlebih penting bagaimana mengubah budaya warga menjadi lebih baik. Yang tadinya masih ada kebiasaan BAB di sungai sekarang sudah hilang, yang tadinya membuang sampah di sungai sekarang justru merawatnya. Sudah saatnya sungai tidak lagi menjadi halaman belakang, tapi menjadi wajah desa yang indah dan membanggakan,” ujar Anas. 

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Bupati Banyuwangi Resmikan Bank Tani

2. Wisata Waduk Lecari menawarkan sejumlah fasilitas menarik

Patut Ditiru! Warga di Banyuwangi Sulap Sungai Kotor Jadi Wisata WadukWisata Waduk Lecari. (Dok. Banyuwangi)

Wisata Waduk Lecari saat ini menawarkan sejumlah fasilitas menarik yang bisa dinikmati pengunjung. Untuk kuliner, ada beragam olahan ikan air tawar, mulai ikan patin hingga ikan nila yang tersedia di sejumlah warung yang berada di area Waduk Lecari. Pilihan cara memasak baik bakar, goreng maupun dikukus (pepes) bisa dinikmati di sini. Asyiknya lagi, semua ikan itu pastinya segar karena langsung diambil dari keramba di area waduk. 

Selain menikmati kulinernya yang mantap, di kawasan tersebut disediakan perahu dayung dan kayuh yang bisa disewa untuk menyusuri perairan sungai sambil menikmati hawanya yang sejuk. Selain itu, di waduk ini wisatawan juga bisa menyalurkan hobi memancing ikan di area pemancingan yang tersedia. 

3. Warga diajak memelihara ikan keramba sebagai hasil unggulan desa

Patut Ditiru! Warga di Banyuwangi Sulap Sungai Kotor Jadi Wisata WadukBupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (Dok. Banyuwangi)

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Hary Cahyo Purnomo menambahkan wisata Waduk Lecari turut didukung pihaknya sejak tahun 2018 melalui program Cipta Wisata Barkanli (tebar ikan di kali). Warga diajak memelihara ikan keramba dengan spesialisasi ikan patin sebagai hasil unggulan desa. 

“Dulunya waduk tidak terawat dan penuh sampah, lalu kami ajak warga melalui kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) dan Pokdarwis untuk memperbaiki lingkungan hingga budi daya benih ikan kami bagikan, termasuk benih patin yang ada saat ini,” ujar Hary. 

Hingga saat ini, warga terus mengembangkan potensinya tidak hanya melakukan budi daya, tetapi juga pariwisata. 

“Alhamdulillah dengan sinergi antara dinas, kecamatan, desa, dan warga, potensi Waduk Lecari bisa terus berkembang. Bahkan sudah menjadi jujugan (tujuan) warga untuk menikmati waktu di tempat tersebut,” pungkasnya. (CSC)

Baca Juga: Buka Rute ke Banyuwangi, Kapal Magia Tawarkan Paket Wisata Bahari

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya