Sandiaga Uno: Desa Wisata Tawarkan Pengalaman Liburan Autentik

Perlu program sinergi untuk mengembangkan desa wisata

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus fokus mengembangkan desa wisata. Menparekraf Sandiaga Uno pun menjelaskan bahwa desa wisata menjadi tren pariwisata dunia yang menawarkan pengalaman liburan autentik di tengah lingkungan santai dan sehat. Untuk itu, diperlukan program-program sinergi mengembangkan desa wisata agar memunculkan daya tarik wisatawan.

“Kolaborasi dalam mengembangkan desa wisata terus dilakukan Kemenparekraf. Nah, kali ini terobosan terbaru Kemenparekraf dalam memperkenalkan desa wisata adalah berkolaborasi dengan Traval.co dan Caventer Indonesia. Bersama-sama kami akan melaksanakan tur virtual 10 desa dan kawasan wisata yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dinamakan Virtual Indonesia Surga yang Tersembunyi,” ujar Sandiaga Uno dalam Press Conference Virtual Indonesia - Surga yang Tersembunyi - Kemenparekraf x Traval.co yang dilaksanakan secara daring, Rabu (27/1/2021).

1. Acara tur virtual desa wisata dapat disaksikan secara daring dan gratis

Sandiaga Uno: Desa Wisata Tawarkan Pengalaman Liburan AutentikMenparekraf Sandiaga Uno saat memberikan sambutan pada Press Conference Virtual Indonesia - Surga yang Tersembunyi - Kemenparekraf x Traval.co yang dilaksanakan secara daring, Rabu (27/1/2021). (IDN Times/Marwan Fitranansya)

Menparekraf Sandiaga berujar bahwa acara tur virtual 10 desa dan kawasan wisata yang telah terkurasi tersebut akan ditayangkan secara daring dan gratis di Youtube Pesona Indonesia setiap Sabtu-Minggu pukul 10.00 WIB. Acara tersebut juga dimulai pada 30 Januari-28 Februari 2021.

“Masyarakat diharapkan dapat turut berpartisipasi dan saya juga akan berpartisipasi dengan kanal-kanal media sosial saya membantu pembangunan desa dan kawasan wisata terkait. Diharapkan dengan dilaksanakannya tur virtual ini masyarakat dapat berkesempatan untuk mengenal lebih dalam lagi, lebih baik lagi, lebih luas, dan lebih dalam lagi apa itu desa wisata dan kebudayaan lokal keren. Mari kita rencanakan berkunjung (ke desa wisata) ketika masa pandemik berakhir!” ujar Sandiaga.

Baca Juga: Kemenparekraf Sasar Millenial Kenalkan Wellness Tourism 

2. Kemenparekraf sangat fokus dengan desa wisata

Sandiaga Uno: Desa Wisata Tawarkan Pengalaman Liburan AutentikDesa wisata di Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Jawa Timur. (Pinterest.com)

Sandiaga pun mengungkapkan bahwa Kemenparekraf sangat fokus dengan desa wisata. Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Kemenparekraf menargetkan sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024. Dari 244 desa wisata, sebanyak 150 desa wisata berada di Lima Destinasi Super Prioritas dan akan diperluas. 

“Desa wisata atau rural tourism telah menjadi tren pariwisata dunia. Pengalaman liburan autentik di tengah lingkungan yang santai dan sehat, menarik semakin banyak wisatawan. Di Eropa, 15 persen dari total kapasitas amenitas berada di desa-desa wisata yang berkelanjutan berupa homestay. Di Inggris, desa wisata menyumbang 12 persen lapangan kerja. Indonesia dengan jumlah desa yang mencapai lebih dari 74 ribu, ditambah dengan kekayaan budaya serta ekonomi kreatif, tentu memiliki peluang besar dalam menghadirkan desa wisata,” jelas Sandiaga.

3. Kemenparekraf berkolaborasi dengan berbagai pihak mengembangkan desa wisata

Sandiaga Uno: Desa Wisata Tawarkan Pengalaman Liburan AutentikIlustrasi desa wisata di Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, Jambi. (panoramio.com)

Selain berkolaborasi dengan Traval.co dan Caventer Indonesia, Kemenparekraf juga berkolaborasi bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Sandiaga menambahkan, kolaborasi bersama Kemendes PDTT tentu sangat penting dan diharapkan adanya kesepakatan terkait daftar 244 desa wisata untuk program pendampingan desa wisata.

Sementara itu, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi menyambut baik sinergi yang akan diperkuat dengan Kemenparekraf. Desa wisata menjadi salah satu program unggulan Kemendes PDTT bersama dengan Desa Digital. Kemendes PDTT pun saat ini sedang melakukan penyusunan rencana kerja dengan desa wisata menjadi hal yang utama untuk dikembangkan. Tidak hanya desa wisata di lima destinasi super prioritas, tetapi juga di daerah-daerah lain. (CSC)

Baca Juga: Sandiaga Uno Buka Peluang Kembangkan Program OK OCE di Kemenparekraf

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya