Dukung Pendidikan Vokasi, Wagub Jatim Gandeng Studio Animasi

Dapat support dari Kemendikbudristek

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak kini tengah berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk menangani angka partisipasi kasar (APK) yang masih rendah melalui penguatan pendidikan vokasi. Untuk itu, empat studio animasi digandeng untuk berkolaborasi dalam meningkatkan mutu SDM.

“Ada 4 studio animasi yang sudah berkomitmen mau pindah kantor ke kawasan itu (kawasan SMK kelas industri terpilih, red). Nanti kita akan taruh sebelah SMK kelas industri di bidang animasi ini mendapat support Kemendikbudristek,” tutur Emil pada acara Kampus Merdeka beberapa waktu lalu.

1. Animasi bidang yang penting di masa revolusi industri 4.0

Dukung Pendidikan Vokasi, Wagub Jatim Gandeng Studio AnimasiSumber Gambar: thestar.com.my

Menurut Emil, animasi merupakan salah satu bidang yang penting di masa revolusi industri 4.0 yang mengedepankan digitalisasi dan teknologi. Melalui animasi, Emil berharap peserta didik vokasi dapat melatih kreativitas yang bisa menjadi bekal untuk melahirkan perubahan menuju SDM unggul yang mampu berdaya saing global.

Emil juga menegaskan bahwa upaya tersebut merupakan salah satu bukti langkah konkret Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) dalam meningkatkan kualitas SDM agar lebih kompeten. 

Baca Juga: 5 Studio Anime dengan Gaya Animasi Unik dan Otentik, Apa Saja?

2. Penguatan pendidikan vokasi dengan dua spektrum

Dukung Pendidikan Vokasi, Wagub Jatim Gandeng Studio AnimasiSiswa jurusan seni pedalangan SMK Negeri 8 Solo mementaskan wayang secara estafet untuk memperingati Hari Wayang Dunia di sekolah setempat, di Solo, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Maulana Surya

Karenanya, Emil sangat mendukung dua spektrum yang menjadi bagian dari fokus pemerintah dalam menguatkan pendidikan vokasi, yakni pada program upgrade D-3 menjadi D-4/sarjana terapan dan SMK-D2 fast track.

“Menyiapkan SDM untuk siap bekerja, salah satunya melalui penguatan pendidikan vokasi dengan dua spektrum, ada sarjana terapan, yang SMK bisa coba D2 fast track. Ini kita sedang coba membuat kluster di SMK di wilayah Jawa Timur,” tegas Emil.

3. Teken MoU dengan berbagai industri untuk membuka lapangan magang

Dukung Pendidikan Vokasi, Wagub Jatim Gandeng Studio AnimasiDirektur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, pada kegiatan Sosialisasi Program Riset Keilmuan Pendidikan Vokasi yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (23/6/2021). (IDN Times/Marwan Fitranansya)

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto tutut menjelaskan bahwa Kampus Merdeka Vokasi merupakan sebuah terobosan yang dilakukan guna melahirkan generasi yang hebat ke depannya. 

“Kalau dulu kita berpikir untuk menciptakan kompetensi, seperti soft skills dan hard skills yang sama kuat, karakter etos kerja yang kuat, itu seyogianya untuk melahirkan manusia yang kompeten dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.

Bahkan, untuk mendukung penyelenggaraan praktik kerja nyata peserta didik maupun mahasiswa vokasi, Wikan menuturkan bahwa pemerintah telah melakukan MoU dengan berbagai industri untuk membuka lapangan magang bagi pelajar maupun mahasiswa vokasi. 

“Saat ini ada 160 perusahaan bereputasi. Sekitar 120 perusahaan lagi menyusul, kemudian kami akan mempersembahkan 20 ribu kesempatan adik-adik magang besertifikasi,” tambahnya. (WEB)

Baca Juga: Program Riset Keilmuan Pendidikan Vokasi Didanai Rp500 Juta, Yuk Ikut!

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya