Kawan, Kawin, dan Berangkat Haji Bersama di Usia 105 dan 104 Tahun

Kisah perjalanan jemaah calon haji tertua dari Sumut

Medan, IDN Times - Romantisnya pasangan dari Kloter 9 asal Padangsidempuan yang tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, pukul 09.00 WIB, Sabtu (20/7). Pasangan Jemaah Calon Haji (JCH) ini  berangkat haji bersama di usia 105 tahun dan 104 tahun.

Kartawi yang berusia 105 tahun dan istrinya Karitem, 104 tahun sangat ingin melakukan ibadah haji bersama istrinya. Perempuan yang menjadi teman mainnya saat anak-anak.

Saat ditanya kapan mereka jadian, Kartawi sulit mengingatnya.

"Jadi dia ini sebenarnya kawan main saya, pas masih anak-anak. Kami sekampung. Pas udah besar, saya pinang dia mau pula, seperti ini lah sekarang," tuturnya.

1. Pasangan ini menjadi pasangan tertua yang menunaikan ibadah ke tanah suci dari Embarkasi Medan

Kawan, Kawin, dan Berangkat Haji Bersama di Usia 105 dan 104 TahunIDN Times/ M. Idris

Di usia yang lebih dari satu abad, pasangan ini menjadi pasangan tertua yang menunaikan ibadah ke tanah suci dari Embarkasi Medan.

Walau sudah tua, namun tampaknya usia Kartawi dan Karitem tak menghambat mereka untuk bergerak selama mengikuti proses keberangkatan.

Saat ditemui di Kamar S126 Gedung Hotel Madinah Al Munawarah, Kartawi menuturkan kesehatan yang ia terima adalah karunia Allah SWT.

"Ya gak tahu saya. Ini karunia Allah, wong saya merokok kok. Baru empat tahun ini aja berhenti," ujar Kartawi.

Baca Juga: Satu Jemaah Calon Haji Kloter 9 Medan Meninggal Dunia, Ini Sebabnya

2. Sejak mendaftar haji tahun 2013, Kartiwi tidak mau merokok lagi

Kawan, Kawin, dan Berangkat Haji Bersama di Usia 105 dan 104 TahunIDN Times/Aan Pranata

Melakukan pendaftaran haji pada tahun 2013, Kartawi dan istri mengaku lebih bersemangat menjalani hidup. Mereka ingin menunaikan ibadah haji.

"Memang sesudah mendaftar itu saya makin bersemangat. Gak mau sakit-sakitan. Rokok juga ditinggalkan karena mulai sesak napas. Tapi kerja masih," ujarnya.

3. Kartawi dan Karitem merupakan perantau asal Banyumas, punya sembilan anak, 26 orang cucu dan 15 cicit

Kawan, Kawin, dan Berangkat Haji Bersama di Usia 105 dan 104 TahunIDN Times/ M. Idris

Kartawi bekerja menderes pohon karet miliknya, yang berlokasi di kawasan rumah mereka di kawasan Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidempuan. Karena pekerjaan yang terbilang aktif itu, dirinya merasa selalu sehat. Walaupun sesekali tujuh anaknya sering datang membantu. 

"Anak ada sembilan, dua meninggal. Punya sembilan anak, 26 orang cucu dan 15 cicit," katanya.

Kartawi dan Kartinem merupakan perantau asal Banyumas, Jawa Tengah yang melanjutkan hidup di Tapanuli Selatan pada tahun 1971.

Mereka membawa anak-anaknya untuk hidup yang lebih baik di perantauan.

Sedikit demi sedikit dari pekerjaannya berkebun, Kartawi membeli tanah-tanah tetangga. Saat itu pula, Kartawi berniat untuk menjual sebagian kebunnnya untuk mendaftar haji sekitar Rp 60 juta.

Baca Juga: Hotel Bintang Empat Pertama di Balige, 4 Fakta tentang Hotel Labersa

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya