Seberapa Siap MRT Meluncur di Jakarta? 

Uji coba MRT terus dilakukan agar 2019 siap meluncur.

Jakarta, IDN Times - Masalah kemacetan tak pernah lepas dari Kota Jakarta. Menyikapi hal itu segala cara digunakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghindari kemacetan.

Termasuk dengan menambah berbagai transportasi umum, mulai dari commuter line, TransJakarta hingga Light Rail Transit  dan yang terakhir Mass Rapid Transit.

Pada Kamis (23/8) MRT diuji coba. Kereta ini jalan dari Depo Lebak Bulus ke Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Uji coba kali ini untuk melihat rel, signaling hingga power.

Siapkah MRT meluncur tahun depan?

Berikut beberapa hal tentang MRT yang dirangkum oleh IDN Times.

1. MRT Jakarta akan gunakan sistem persinyalan canggih

Seberapa Siap MRT Meluncur di Jakarta? (Pembangunan MRT Jakarta) ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Direktur Utama PT MRT Jakarta Wiliam Sabandar mengatakan, pengoperasian MRT Jakarta nanti menggunakan sistem persinyalan Communication-Based Train Control (CBTC) yang canggih dan aman.

Wiliam menjelaskan, sistem pernsinyalan tersebut berasal dari Jepang yang memiliki fungsi utama, yaitu untuk mendeteksi kereta dan memproteksi kereta apabila melaju terlalu cepat.

“CBTC merupakan sistem kendali kereta yang berbasis komunikasi dengan frekuensi radio sebagai komunikasi data antar berbagai subsistem yang saling terintegrasi,” kata Wiliam.

2. Pembangunan MRT sudah 95 persen

Seberapa Siap MRT Meluncur di Jakarta? ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) atau Moda Raya Terpadu tahap pertama jalur selatan-utara yakni dari Lebak Bulus-Dukuh Atas sudah mencapai 95 persen.

“Pembangunan MRT sudah 95 persen, jadi tinggal 5 persen lagi untuk pekerjaan kecil-kecil,” kata Anies. 

Dia mengatakan, sudah melakukan pengujian kesesuaian sistem dengan rangkaian MRT tahap pertama tersebut.

“Bersyukur teknologi yang dipakai dan kereta-kereta terbaru bisa beroperasi sesuai yang direncanakan,” ujarnya.

3. Pengujian MRT memiliki 3 tahap

Seberapa Siap MRT Meluncur di Jakarta? (Jalur layang MRT Fase I Lebak Bulus-Bundaran HI) ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Wiliam mengatakan, proses uji coba MRT Jakarta ini harus melalui 3 tahap, adapun yang pertama yakni Depo MRT Lebak Bulus, tahap kedua Depo MRT Lebak Bulus-Stasiun MRT Cipete, dan tahap ketiga dimulai pada 23 Agustus lalu, dari Depo MRT Lebak Bulus-Stasiun MRT Bundaran HI.

Selanjutnya pada akhir Desember 2018 mendatang akan dimulai tahap uji coba yang berlangsung selama tiga bulan hingga Maret 2019.

Baca Juga: Anies: Naik MRT Tidak Ada Guncangan, Beda dengan Kereta

4. MRT diperkirakan beroperasi penuh 1 Maret 2019

Seberapa Siap MRT Meluncur di Jakarta? William Sabandar (kedua kanan) meninjau proyek MRT di Stasiun Senayan (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Wiliam mengatakan, kedatangan rangkaian kereta akan dilakukan secara bertahap hingga Oktober 2018 mendatang.

Sementara proses tahap satu telah dimulai pada 10 Oktober 2013, dan diperkirakan beroperasi penuh pada 1 Maret 2019. MRT ditargetkan mengangkut hingga 173.000 penumpang per hari.

Adapun tahap satu terdiri atas tujuh stasiun jalur atas dan enam stasiun jalur bawah.

Kata Wiliam, jumlah tenaga kerja yang disiapkan untuk operasi MRT ini sekitar 380 orang dan di antaranya masinis sebanyak 70 orang.

5. Rute stasiun Jakarta fase satu di 2019

Seberapa Siap MRT Meluncur di Jakarta? (Pembangunan infrastruktur MRT Jakarta Fase I Lebak Bulus-Bundaran HI) ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Adapun rute yang melayani MRT Jakarta 2019 yaitu, Stasiun Lebak Bulus, Stasiun Fatmawati, Stasiun Cipete Raya, Stasiun Haji Nawi, Stasiun Pasar Blok A, Stasiun Blok M, Stasiun Sisingamangaraja.

Lalu, Stasiun Bundaran, Stasiun Gelora Bung Karno, Stasiun Benhil, Stasiun Setiabudi, Stasiun Dukuh Atas, dan Stasiun Bundaran HI.

Baca Juga: Lebak Bulus-Bundaran HI Hanya 30 Menit dengan MRT. Kok Bisa?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya