Daftar Makam Bersejarah Islam di Tangerang, untuk Ziarah

Makam para ulama menjadi tujuan ziarah jelang Ramadan

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Tak terasa, Ramadan sebentar lagi tiba. Saat-saat ini biasanya digunakan sebagian orang untuk ziarah. 

Salah satu tempat yang biasa dijadikan tujuan ziarah adalah makam para ulama. Penyebaran agama Islam di Kabupaten Tangerang memang tidak terlepas dari peran para ulama. Bermula pada tahun 1580-an, seorang ulama datang ke wilayah yang saat ini menjadi Kabupaten Tangerang.

Kala itu, mayoritas warga yang tinggal di sekitar Kabupaten Tangerang, masih memeluk agama Hindu. 

Nah, ada tiga ulama yang memiliki peran cukup penting dalam penyebaran Islam di Kabupaten Tangerang. Hingga kini, makam ketiganya masih ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah. 

Baca Juga: Dari Imlek Hingga Jejak Tradisi Tionghoa di Bumi Pertiwi             

1. Makam Syekh Mas Masa'ad di Solear, Cisoka

Daftar Makam Bersejarah Islam di Tangerang, untuk ZiarahKesultanan Banten (Wikimedia.org/Steven Adriaan Buddingh (1811-1869))

Saat pertama kali tiba di wilayah Solear, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Syekh Mas Masa'ad dikawal oleh ratusan tentara dari Kesultanan Banten. Syekh Mas Masa'ad merupakan seorang ulama yang bijaksana dan disegani.

Tak lama setelah kedatangannya, ia lalu mendirikan pesantren sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama Islam di wilayah itu.

Saat meninggal, Syekh Mas Masa'ad kemudian dimakamkan di lokasi pesantren. Saat ini, makam ini juga menjadi objek wisata religi, dimana pada objek wisata tersebut juga terdapat hutan lindung dan tumbuh aneka tanaman keras berbagai jenis serta terdapat ratusan monyet ekor panjang.

Ketika memasuki tahun baru Islam, kawasan itu penuh dikunjungi para peziarah dari berbagai daerah termasuk dari Cirebon, Kudus, Jombang, Lampung maupun Kuningan. 

2. Makam Kramat Panjang, Pakuhaji

Makam Keramat Panjang terletak di Jalan Raya Cituis, Kelurahan Keramat, Kecamatan Makam tersebut cukup kesohor di masyarakat Tangerang, juga umat Islam di nusantara.

Hal itu terlihat dari animo peziarah yang selalu tinggi. Gak heran, makam ini merupakan salah satu destinasi wisata religi di Banten.

Salah satu hal yang unik dari makam ini adalah panjangnya yang mencapai 9 meter dan lebar 1,5 meter tersebut.

Posisi Makam Keramat Panjang berada di dalam masjid, tak jauh dari Jalan Raya Cituis. Tepat pinggir jalan terdapat plang bertuliskan "Masjid Makam Keramat Panjang".

Diyakini, makam ini merupakan tempat peristirahatan seorang ulama penyebar Islam yang hingga akhir hidupnya enggan menyebutkan namanya. Masyarakat pun hanya menyebut makam keramat panjang lantaran ceritanya yang sudah menyebar hingga luar Kabupaten Tangerang. 

Baca Juga: Pangeran Wiraguna, Arsitek Menara Banten Asal Tionghoa

3. Makam Ki Buyut Janir, Legok

Daftar Makam Bersejarah Islam di Tangerang, untuk ZiarahMakam Ki Buyut Janir, Legok (Google/Syarif Hidayatullah)

Makam Ki Buyut Janir di Desa Legok, Kabupaten Tangerang diyakini warga keramat. Lokasinya dekat dengan perumahan warga Legok Permai. Ki Buyut Janir merupakan ulama keturunan Cirebon yang menyebarkan Islam hingga ke Legok.

Uniknya, dari dalam tanah kuburan ini tumbuh pohon Kopo. Pohon itu dahulu sangat rindang. Sebagian warga percaya kalau batang pohon ini patah maka itu adalah isyarat akan terjadi bencana.

Baca Juga: [FOTO] Masjid Agung Kesultanan Banten Dipadati Pengunjung

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya