Cerita Siswi di NTB Antarkan Tablet Tambah Darah ke Teman Sekolahnya

Tetap kreatif meski di masa pandemik

Jakarta, IDN Times - Anak muda Indonesia tetap bisa membagikan energi positif pada masa-masa sulit pandemik sekarang ini. Salah satunya cerita datang dari siswi MTs N 1 Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Baiq Niki Ayuningtia.

Dalam acara webinar bertema Karya Anak Muda: Kontribusi di Masa Pandemik yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan UNICEF Indonesia pada Selasa 28 Juli 2020 tersebut, ia menceritakan pengalamannya sebagai peer support untuk menjaga kesehatan teman-teman sekolahnya selama masa belajar daring.

1. Niki ikut mendukung program bagi-bagi tablet tambah darah

Cerita Siswi di NTB Antarkan Tablet Tambah Darah ke Teman SekolahnyaYoutube.com/AJI Indonesia

Niki berkontribusi dalam kegiatan yang menunjang kesehatan teman-teman sekolahnya, selama menjalani program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemik virus corona.

Sekolahnya dan sekolah lain di Lombok Barat membagikan tablet tambah darah, kepada teman-teman satu sekolahnya.

“Diharapkan dengan dibagikannya tablet tambah darah ini, maka teman-teman di rumah yang sedang belajar online menjadi lebih bugar dan semangat," kata dia.

Baca Juga: Peran IDN Times Bagi Milenial di Tengah Gelombang Pandemik dan Hoaks

2. Tablet tambah darah ini dibagikan dengan harapan mencegah anemia

Cerita Siswi di NTB Antarkan Tablet Tambah Darah ke Teman SekolahnyaYoutube.com/AJI Indonesia

Ide di balik membagikan tablet tambah darah ini adalah agar teman-teman sekolah Niki dapat terhindar dari risiko terkena anemia. Karena, tablet tambah darah mengandung tambahan zat besi.

“Karena anemia itu terjadi saat kita kekurangan zat besi dan itu bisa dicegah dengan cara meminum tablet tambah darah, dan menyeimbangkannya dengan makan makanan yang bergizi,” kata Niki.

3. Niki mengatur jadwal pembagian tablet tambah darah

Cerita Siswi di NTB Antarkan Tablet Tambah Darah ke Teman SekolahnyaYoutube.com/AJI Indonesia

Niki yang berperan sebagai peer support memiliki tugas untuk menentukan jadwal pembagian tablet tambah darah, dan juga mengantarkan tablet-tablet tambah darah tersebut ke teman-temannya. 

Untuk memastikan teman-temannya mengonsumsi tablet tambah darah tersebut, tim peer support biasanya meminta teman-temannya mendokumentasikan momen mereka meminum tablet tambah darah. 

Selain itu, tim peer support juga meminta teman-teman mereka untuk menunjukkan bungkus tablet tambah darah yang sudah kosong, sebagai bukti sudah dikonsumsi.

“Kami meminta bungkus kosong dan menyerahkan kepada guru pada saat kunjungan yang berikutnya,” ucap Niki.

Memperingati HUT ke-75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, IDN Times meluncurkan kampanye #MenjagaIndonesia. Kampanye ini didasarkan atas pengalamanan unik dan bersejarah bahwa sebagai bangsa, kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dalam situasi pandemik COVID-19, di mana kita bersama-sama harus membentengi diri dari serangan virus berbahaya. Di saat yang sama, banyak hal yang perlu kita jaga sebagai warga bangsa, agar tujuan proklamasi kemerdekaan RI, bisa dicapai.

Baca Juga: UNICEF: Suara Anak Muda Harus Didengar dan Ditindaklanjuti

Topik:

  • Rochmanudin
  • Umi Kalsum
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya