UNICEF: Suara Anak Muda Harus Didengar dan Ditindaklanjuti

Anak muda butuh fasilitas untuk berkarya lebih baik

Jakarta, IDN Times - UNICEF Indonesia melihat anak-anak muda sebagai mitra mereka yang setara. Karenanya, mereka harus diberdayakan untuk berkarya dengan optimal. Suara murni mereka tak hanya harus didengar, tapi juga ditindaklanjuti.

"Ketika diberdayakan, mereka bisa berkarya dengan lebih keren dan lebih maksimal lagi. Jadi anak muda tidak hanya menjadi sekadar topik pembicaraan saja," kata staf UNICEF Indonesia bidang inovasi, Vania Santoso, dalam webinar yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen bersama UNICEF Indonesia, Selasa 28 Juli 2020.

1. Anak muda Indonesia berkarya sambil mempromosikan inovasi baru UNICEF Indonesia

UNICEF: Suara Anak Muda Harus Didengar dan DitindaklanjutiYoutube.com/AJI Indonesia

Vania menyebutkan, contoh karya nyata anak-anak muda Indonesia di masa pandemikk bisa dilihat dari bagaimana mereka proaktif mempromosikan layanan Chatbot U-Report, milik UNICEF yang rilis pada 2 Maret 2020.

“Waktu itu kami lihat dari akunnya UNICEF Indonesia, U-Report Indonesia, di situ banyak sekali karya kreasi, baik itu foto maupun video yang mereka buat secara sukarela, secara mandiri untuk mempromosikan informasi bermanfaat,” kata dia, dalam webinar bertajuk Karya Anak Muda: Kontribusi di Masa Pandemik itu.

Baca Juga: UNICEF Comic Contest, Ajang Kreatif untuk Berkontribusi pada Dunia

2. Anak muda adalah mitra setara bagi UNICEF yang harus difasilitasi untuk berkarya

UNICEF: Suara Anak Muda Harus Didengar dan DitindaklanjutiYoutube.com/AJI Indonesia

Vania menyebutkan anak muda sebagai mitra UNICEF yang setara, perlu difasilitasi agar terlibat aktif. Salah satu yang dilakukan UNICEF adalah dengan membuat program COVID-19 Diaries pada akhir April lalu.

“Kami mengajak anak muda untuk bisa mengirimkan hasil karyanya, mengekspresikan pendapatnya, menyampaikan tips trik yang mereka lakukan dengan caranya sendiri, agar mereka bisa punya wadah,” kata dia.

Kiriman-kiriman tersebut kemudian dipublikasikan kembali di akun UNICEF Indonesia dan akun U-Report Indonesia. Namun, UNICEF Indonesia tidak hanya mempublikasi ulang karya yang sudah diunggah, tetapi juga profil pembuatnya.

3. Suara anak muda tidak hanya didengar, tapi juga ditindaklanjuti

UNICEF: Suara Anak Muda Harus Didengar dan DitindaklanjutiYoutube.com/AJI Indonesia

UNICEF Indonesia menggunakan empat komponen yang menentukan partisipasi anak muda yang berarti, yaitu ruang, suara, pengaruh, dan, audiens. Suara anak muda akan menjadi berarti ketika suara tersebut adalah suara murni berasal dari buah pikir mereka, bukan hasil dikte.

“Dua komponen itu akan benar-benar berarti kalau suara mereka didengar dan ditindaklanjuti,” kata Vania.

Memperingati HUT ke-75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, IDN Times meluncurkan kampanye #MenjagaIndonesia. Kampanye ini didasarkan atas pengalamanan unik dan bersejarah bahwa sebagai bangsa, kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dalam situasi pandemik COVID-19, di mana kita bersama-sama harus membentengi diri dari serangan virus berbahaya. Di saat yang sama, banyak hal yang perlu kita jaga sebagai warga bangsa, agar tujuan proklamasi kemerdekaan RI, bisa dicapai.

Baca Juga: Bantu Anak di Era Pandemik, UNICEF Berikan 800 Paket Recreational Kits

Topik:

  • Rochmanudin
  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya