AHY Minta Investigasi Tragedi Kanjuruhan: Sepak Bola Tak Seharga Nyawa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta pemerintah melakukan invesitgasi mendalam untuk mencari tahu siapa pihak yang bertanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan.
AHY menilai investigasi diperlukan agar kejadian serupa tak terulang dalam sejarah sepak bola Indonesia.
“Agar dilakukan investigasi mendalam pihak-pihak terkait yang bertanggung jawab, supaya menjadi pelajaran besar agar kejadian semacam ini jangan sampai terulang. Tak ada sepakbola seharga nyawa manusia,” ujar AHY dalam keterangan tertulis, Minggu (2/10/2022).
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, DPR Minta Bentuk Tim Pencari Fakta
1. Demokrat turut berduka cita
AHY juga mendoakan seluruh korban jiwa dan korban luka agar bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Turut berduka cita atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan semalam. Teriring doa untuk seluruh korban jiwa, termasuk dua aparat kepolisian yang sedang bertugas,” ucapnya.
“Semoga keluarga yang dtitinggalkan diberikan kekuatan. Juga agar korban luka segera pulih,” sambung AHY.
Baca Juga: Jokowi Sampaikan Duka Cita untuk Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan
2. Catatan kelam sejarah sepak bola di Indonesia
AHY juga menyayangkan tragedi Kanjuruhan ini bisa terjadi. Dia menyebut Tragedi Kanjuruhan ini merupakan catatan kelam bagi olahraga Indonesia.
“Hilangnya ratusan nyawa di Stadion Kanjuruhan ini adalah catatan kelam bagi olahraga Indonesia, termasuk salah satu yang memakan korban terbesar di dunia,” ucapnya.
Baca Juga: Duka Cita dari Dunia yang Mengalir untuk Tragedi Kanjuruhan
3. Total korban Tragedi Kanjuruhan 448 orang
Menko PMK Muhajir Effendy menyampaikan total korban Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur itu sebanyak 448 orang. Sebanyak 302 orang di antaranya mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia.
Presiden Federasi Sepak Bola Asia (AFC), Sheik Salman bin Ibrahim Al Khalifa, terkejut dan bersedih lantaran hilangnya nyawa ratusan orang dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
“Saya sangat terkejut dan sedih mendengar berita tragis seperti itu terjadi di Indonesia, negara yang begitu mencintai sepak bola. Atas nama AFC dan keluarga sepak bola Asia. Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman korban,” kata Sheikh Salman dalam rilis resmi AFC.