Canda Dede Yusuf soal Pilgub Jabar: Saya Tiap Periode Selalu Diusung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Majelis Pertimbangan DPD Demokrat Jawa Barat, Dede Yusuf Macan Effendi, mengaku belum memikirkan persiapan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar. Kendati begitu, dia berceloteh dirinya sering kali diusung untuk maju di Pilgub Jabar.
“Kalau saya tiap periode selalu diusung. Mungkin karena punya jejak record yang baik, masih punya elektabilitas yang baik, buat saya itu wajar,” ujar Dede di Jakarta, Kamis (15/9/2022).
1. Partai Demokrat belum persiapkan Pilgub
Dede mengaku Partai Demokrat tidak buru-buru mengambil langkah untuk persiapan Pilgub Jabar. Partai Demokrat disebut masih memikirkan persiapan Pilpres.
“Saat ini semua masih Pemilu serentak dan Pilpres. Baru kita bicara 8 bulan kemudian Pilkada,” ujar Dede.
Wakil ketua Komisi X DPR RI ini juga mengaku, dirinya mau memfokuskan energi kepada pemilu dan pilpres, belum kepada pilgub.
Baca Juga: PKS: Peluang Koalisi dengan NasDem dan Demokrat Sangat Besar!
2. Baru pikirkan Pilgub jika Demokrat menang
Editor’s picks
Dede mengaku bakal memikirkan Pilgub jika pihaknya memenangkan Pilpres 2024. Dia optimistis Partai Demokrat bisa memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
“Jika Demokrat menang, baru kita pikirkan Pilkada ya,” tuturnya.
3. Demokrat bahas figur perubahan di Rapimnas
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyebut Partai Demokrat menginginkan tokoh baru yang memimpin Indonesia di 2024. Tokoh tersebut harus bisa mewakili perjuangan Partai Demokrat yang berpihak pada rakyat.
“Siapa nih capres-cawapres yang istilahnya bisa mewakili perjuangan perubahan dan perbaikan,” kata Herzaky di Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Dia kemudian menyebut beberapa tokoh selain Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dinilai sebagai pembawa perubahan. Mereka di antaranya Anies Baswedan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.
“Sosok perubahan yang juga antitesis dari pemerintahan kan Mas AHY, mas Anies, ada Pak Syaikhu, kan ada juga Salim Segaf, itu kan tokoh perubahan di luar dari pemerintah,” kata dia.
Baca Juga: Demokrat Belum Bisa Hubungi Lukas Enembe Usai Jadi Tersangka KPK