Dasco: Calon Panglima TNI Yudo Punya PR Besar Hadapi Kondisi Global
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono mengaku kesal dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) (ANTARA FOTO/Indrayadi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai, calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memiliki tantangan besar dalam mempertahankan stabilitas keamanan di Indonesia akibat dampak ekonomi global.
Dasco mengatakan, Panglima TNI perlu mencari jalan supaya stabilitas keamanan Indonesia bisa terus bertahan meski diterpa krisis ekonomi akibat ketidakstabilan kondisi perekonomian dunia. Hal itu, menurutnya, menjadi PR penting panglima yang baru.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Pilih Yudo Margono Calon Tunggal Panglima TNI
1. Tantangan panglima yang baru
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksamana Madya Yudo Margono (IDN Times/Irfan Fathurohman)Menurut politikus Gerindra ini, Yudo perlu memiliki rencana yang bisa dijelaskan secara spesifik dan sistematis untuk menghadapi tantangan global. Dia menyebut, perlu ada peran aktif dari TNI untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan imbas kondisi ekonomi luar negeri.
“Saya pikir panglima TNI harus menjelaskan secara sistematis bagaimana peran serta dan peran aktif TNI dalam menghadapi, mengantisipasi tantangan atas dampak ekonomi global ke depan,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/11/2022).
2. Diminta banyak berkontribusi untuk stabilitas di Indonesia
Editor’s picks
Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono (www.instagram.com/@tni_angkatan_laut)Dasco juga menyebut, Yudo harus bisa memberikan banyak kontribusi pada stabilitas keamanan Indonesia selama menjabat.
“Tantangan ke depan adalah bagaimana Panglima TNI bisa memberikan kontribusi pada TNI terutama turut mengatasi tantangan akibat dampak ekonomi global,” ujar Dasco.
3. DPR hormati keputusan Jokowi calonkan Yudo Margono
Presiden Jokowi kunjungi IKN pakai jalur laut dari Balikpapan (dok.Sekretariat Presiden)Pimpinan DPR juga disebut menghormati keputusan Presiden Joko “Jokowi” Widodo yang mencalonkan KSAL Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI.
Jokowi sebelumnya mengaku memilih Yudo sebagai pengganti Andika Perkasa karena rotasi matra.
“Keputusan Presiden sebagai panglima tertinggi yang memiliki hak prerogatif untuk memilih panglima yang sesuaiu kebutuhan saat ini. Pilihan itu kemudian jatuh pada Pak Yudo dan itu mesti kita hormati,” tuturnya.
Baca Juga: PR Besar Yudo Margono saat Jadi Panglima TNI: Jangan Berat Sebelah
Berita Terkini Lainnya
