Demokrat Balas Sindir Puan Soal Capres: AHY Ganteng dan Merakyat

AHY disebut tampan dan merakyat

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Manhendra Putra menanggapi pernyataan Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang meminta agar warga tak hanya memilih pemimpin dengan wajah tampan yang sering muncul di media sosial.

Herzaky menyebut pernyataan Puan tersebut sudah pasti bukan ditujukan untuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sebab, Herzaky menilai jika AHY tidak hanya memiliki penampilan yang menarik, tapi juga berprestasi dan merakyat.

“Enggak ada yang perlu dikomentari sebenarnya. Karena itu pasti bukan Ketum PD, AHY, yang dimaksud,” kata Herzaky saat dihubungi IDN Times, Kamis (28/4/2022).

“Soalnya, Ketum AHY kan ganteng, cerdas, berprestasi, dan merakyat, bukan asal ganteng. Dia lulusan S2 Harvard, Webster University Amrik, dan Nanyang Technology University Singapura. Lulusan terbaik Akmil dan lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara,” kata Herzaky.

1. Herzaky sebut AHY juga kritis menyuarakan suara rakyat

Demokrat Balas Sindir Puan Soal Capres: AHY Ganteng dan Merakyatdokumen Partai Demokrat

Selain itu, Herzaky juga membela AHY karena kritis menyampaikan aspirasi dan kesulitan yang dialami rakyat di muka publilk. Dia mencontohkan ketika AHY ikut mengkritisi lonjakan harga minyak goreng, bahan bakar minyak (BBM), kenaikan pajak, dan berbagai masalah lainnya di masyarakat.

“Ketum PD, AHY, juga sering menyapa rakyat di berbagai pelosok Indonesia. Ramai sekali rakyat yang antusias menyapa ketika beliau turun ke lapangan. Sampai berjalan pun susah karena hampir selalu dikerubungi massa yang ingin bersalaman dan berfoto,” ujar Herzaky.

Baca Juga: Pengamat: Nama AHY Kalah Saing dari Anies Jika Maju Jadi Capres 2024

2. AHY gemar main medsos untuk menyapa penggemar

Demokrat Balas Sindir Puan Soal Capres: AHY Ganteng dan MerakyatKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (6/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Disebutkan Herzaky, AHY memang gemar bermain media sosial untuk menyapa para penggemar dan pengikutnya di media sosial. Dia juga menilai wajar jika anak muda menggunakan media sosial untuk berkomunikasi.

Justru menurutnya, akan aneh jika anak muda zaman sekarang tidak menggunakan media sosial untuk bersosialisasi.

“Mengaku anak muda atau dekat dengan anak muda, masak gagap bermedsos? Hari gini gitu lho,” ujar Herzaky.

3. Puan sindir capres hanya modal ganteng

Demokrat Balas Sindir Puan Soal Capres: AHY Ganteng dan MerakyatKetua DPP PDIP Puan Maharani di Manado (dok. PDIP)

Ketua DPR RI Puan Maharani sebelumnya membeberkan kriteria capres yang cocok untuk memimpin Indonesia. Dia menyebut calon pemimpin harus mau bergotong royong membangun Indonesia.

Dalam kunjungannya ke DPC Wonogiri itu, Puan membeberkan kriteria pemimpin. Dia menyinggung banyak orang saat ini hanya memilih pemimpin karena wajah tampan dan aktif di media sosial.

"Kenapa saya ngomong ini? Kadang-kadang sekarang kita ini suka 'yo wes lah dia saja asal ganteng, dia saja yang dipilih asal bukan perempuan, yo wes dia saja walau enggak iso opo-opo, tapi yang penting dia itu kalau di medsos, di TV itu nyenengin, tapi kemudian nggak bisa kerja, nggak deket rakyat," ucapnya.

Politikus PDIP itu kemudian meminta warga agar tidak asal memilih calon pemimpin hanya karena wajah atau medsos. tapi memilih pemimpin yang benar-benar bekerja untuk rakyat.

“Jangan kemudian kita itu asal pilih karena cuma kelihatan di panggung saja, panggung itu panggung media, panggung TV, panggung medsos, tapi pilih orang yang betul-betul pernah memperjuangkan kita, pernah bersama-sama kita, pernah bergotong-royong bersama kita,” kata Puan.

 

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya