Demokrat Sebut Butuh Waktu untuk Berkoalisi dengan NasDem

Anies masih safari politik di Sumut

Jakarta, IDN Times — Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengaku pihaknya membutuhkan waktu untuk menetapkan koalisi bersama NasDem.

Koalisi antara NasDem, Demokrat, dan PKS semula diusulkan untuk dideklarasikan hari ini, Kamis (10/11/2022) namun batal karena tiga pihak masih melakukan tahapan persiapan.

“Tentu butuh waktu dalam persiapannya. Karena bagaimanapun, ada harapan besar dari masyarakat yang kini ditumpukan kepada Koalisi Perubahan,” kata Herzaky dalam keterangan tertulis.

1. Demokrat bahas masalah di Indonesia bersama calon koalisi

Demokrat Sebut Butuh Waktu untuk Berkoalisi dengan NasDemPresiden Jokowi dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Herzaky mengatakan Partai Demokrat masih mendiskusikan beberapa permasalahan yang dialami Indonesia saat ini bersama tim kecil dari masing-masing calon mitra koalisi.

Salah satu yang dibicarakan yakni masalah kenaikan harga bahan pokok, polarisasi yang memecah belah umat, kemunculan buzzer, hingga proses penegakan hukum.

“Permasalahan-permasalahan seperti inilah yang lebih banyak kami dalami di tim kecil koalisi perubahan. Perubahan seperti apa dan bagaimana mewujudkannya, agar ada perbaikan dalam kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia,” ujar Herzaky.

“Lalu, sosok seperti apa yang bisa mewujudkan dan mengawal program-program ini. Apa kriteria capres-cawapres paling tepat dan mekanisme penentuannya,” lanjutnya.

Baca Juga: Sambut Baik Ajakan PKB Berkoalisi, PKS: Masih Fokus ke Demokrat-NasDem

2. Bahas capres dan cawapres

Demokrat Sebut Butuh Waktu untuk Berkoalisi dengan NasDemMomen Anies Baswedan bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat, Jakarta Pusat (Instagram/Agusyudhoyono)

Tim kecil antar tiap partai itu juga disebut-sebut masih mencari sosok cawapres yang bakal mendampingi Anies Baswedan yang telah diusung oleh NasDem.

“Bahas-bahas cawapres ini hanya salah satu bagian saja dari sekian banyak hal yang sudah kami bahas dan sepakati. Tentunya kami masih berproses. Mana pasangan yang benar-benar wajah dari perubahan itu sendiri, dan berpeluang besar mendulang kemenangan di Pilpres 2024 serta mendukung pemenangan kami bertiga di Pileg 2024,” tuturnya.

3. Anies safari politik ke Sumut

Demokrat Sebut Butuh Waktu untuk Berkoalisi dengan NasDemAnies Baswedan saat mengunjungi Medan, Sumatra Utara. (Dok/ Instagram @aniesbaswedan)

Anies Baswedan sepekan terakhir melakukan safari politik ke Medan, Sumatra Utara. Dia diketahui mendeklarasikan diri sebagai Calon Presiden di depan warga Medan dan seluruh masyarakat serta tokoh masyarakat di Lapangan Istana Maimun pada Jumat (4/11/2022).

Dalam kata sambutannya, di acara bertajuk ‘Silaturahmi Akbar Kebangsaan Anies Baswedan bersama masyarakat Sumut’ ini, Anies menyampaikan hal yang menjadi dasar dalam sebuah perubahan maupun restorasi adalah sikap keadilan untuk Republik Indonesia.

Dalam pantauan IDN Times, lokasi Istana Maimun tampak dipadati oleh masyarakat, hanya untuk melihat Anies Baswedan. Ada ribuan masyarakat tumpah ruah di halaman istana Kesultanan Deli itu.

"Berkumpul dari seluruh Sumatera Utara. Bahkan ada datang dari Aceh, ada datang dari Sumatera Barat, ada datang dari Riau, semua berkumpul di sini mengirimkan pesan ke Indonesia bahwa perubahan akan bergerak dan Medan memulainya," ucap Anies.

Hadir dalam acara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, Koordinator Ketua Bappilu Prananda Surya Paloh, Wakil Ketua DPP Partai Nasdem Wili Aditya, dan Ketua DPW Partai NasDem, Iskandar.

Baca Juga: Survei: Warga Puas Kinerja Jokowi Pilih Ganjar, Tak Puas Pilih Anies

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya