Demokrat Sindir Bamsoet soal Penundaan Pemilu: Nafsu Mau 3 Periode 

Partai Demokrat nilai ada yang ingin jabatan lebih lama

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat menyindir pernyataan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), yang mengusulkan penundaan Pemilu 2024. Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menilai Bamsoet sangat bernafsu untuk melanjutkan jabatannya tiga periode.

“Syahwat kekuasaan sepertinya begitu kuat membungkus sebagian para elite pendukung pemerintahan hari ini, dibandingkan keinginan untuk memikirkan rakyat kecil dan membantu rakyat yang makin kesusahan sejak pandemik,” kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Jumat (9/12/2022).

Baca Juga: Bamsoet Ingin Pilkada Dievaluasi Imbas Banyak Kepala Daerah Kena OTT

1. Demokrat sindir nafsu ingin berkuasa

Demokrat Sindir Bamsoet soal Penundaan Pemilu: Nafsu Mau 3 Periode IDN Times/Margith Juita Damanik

Herzaky menilai setiap orang di lingkaran Istana menginginkan kekuasaan yang lebih lama. Hal itu didukung dengan pernyataan setiap orang yang secara bergantian mengusulkan penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.

Padahal, menurut dia, usulan penundaan pemilu seperti yang dilontarkan Bambang Soesatyo itu melanggar konsitusi, dan menghianati amanat reformasi. Namun usulan tersebut kembali terlontar oleh pejabat pemerintah.

“Dengan entengnya secara bergantian melantangkan wacana presiden tiga periode ataupun penundaan pemilu 2024. Seakan-akan melanggar konstitusi, menghianati amanah reformasi 1998 yang membatasi kekuasaan presiden maksimal dua periode, itu hal receh dan biasa saja bagi mereka,” ucap Herzaky.

2. Wajah buruk pemerintah periode ini

Demokrat Sindir Bamsoet soal Penundaan Pemilu: Nafsu Mau 3 Periode Presiden Joko Widodo bersiap memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Juru Bicara Partai Demokrat ini  mengatakan, bergemanya usulan penundan Pemilu 2024 menunjukkan wajah buruk pemerintahan saat ini. Sebab, menurut Herzaky, usulan yang melanggar konstitusi itu terus-menerus bergema di masyarakat.

“Makin ke sini, makin terlihat wajah buruk pemerintahan periode ini. Berulang kali, terus dan terus, secara bergantian melantunkan nafsu kekuasaan, ingin terus berkuasa, padahal prestasi cekak, dan rakyat banyak yang makin kesusahan sejak pandemi,” ujar Herzaky.

“Seakan urat malu sudah putus, karena mungkin hidup hanya memikirkan kepentingan pribadi dan golongannya saja,” sambungnya.

Baca Juga: Usul Pemilu Ditunda, Iwan Sumule Minta Bamsoet Mundur

3. Demokrat minta pejabat publik berhenti usulkan penundaan Pemilu 2024

Demokrat Sindir Bamsoet soal Penundaan Pemilu: Nafsu Mau 3 Periode Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menemui Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Bogor, Jumat, 13/8/2021 (istimewa/MPR.go.id)

Herzaky menilai masyarakat tak pernah melanjutkan isu presiden tiga periode. Wacana ini selalu bermula dari pernyataan pejabat publik yang menyulut kisruh di masyarakat.

“Tak pernah ada pro kontra mengenai perubahan masa jabatan presiden menjadi maksimal tiga periode ataupun perpanjangan masa jabatan presiden dua atau tiga tahun,” kata Herzaky.

“Yang ada hanya nafsu segelintir elite yang tak kunjung padam, yang terus mendapatkan penolakan secara luas oleh sebagian besar rakyat Indonesia,” lanjut dia.

Partai Demokrat pun meminta pejabat publik menghentikan pernyataan yang meminta penundaan Pemilu 2024, atau perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.

“Berhentilah menghembuskan angin sesat yang bisa membuat Presiden Jokowi terjerumus. Lebih baik para elit politik pendukung Jokowi, fokus membantu presiden menyelesaikan berbagai permasalahan negeri ini,” tutupnya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya