Diprotes Ibu-ibu, PSI Minta Nadiem Evaluasi Relokasi SDN Pondok Cina 1
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Mendikbudristek Nadiem Makarim mengevaluasi proses relokasi SDN Pondok Cina 1, Kota Depok.
Relokasi sekolah dasar negeri ini merupakan langkah Dinas Pendidikan Kota Depok karena pemkot hendak membangun Masjid Agung di lokasi sekolah.
“Proses belajar mengajar siswa harus tetap dijamin, jangan sampai terganggu atau terabaikan karena proses alih fungsi lahan SD,” kata Juru Bicara PSI, Furqan AMC dalam keterangan tertulis, Senin (7/11/2022).
1. Sebanyak 365 siswa akan dipindahkan ke sekolah lain
Diketahui menurut data laman Kemendikbud, SDN Pondok Cina 1 Kota Depok memiliki 365 siswa dengan 12 rombongan belajar. Disdik Kota Depok berencana melakukan regrouping siswa ke beberapa sekolah.
Berbeda dengan langkah Disdik, sejumlah orang tua siswa justru mendesak pemerintah membuatkan gedung sekolah baru untuk proses belajar mengajar.
“Kalaupun mau dipindahkan ke satu sekolah saja, tidak regrouping ke beberapa sekolah,” kata Furqan.
Baca Juga: Ini Aturan Baru Seragam Sekolah SD-SMA dari Nadiem, Ada Pakaian Adat
2. Belum ada kesepakatan dengan pihak orang tua murid
Furqan juga menegaskan langkah Disdik untuk regrouping peserta didik belum mendapatkan persetujuan dari orang tua peserta didik. Menurut informasi dari orang tua siswa, ketika kesepakatan belum dicapai, sebagian kursi-kursi dan meja belajar siswa sudah dikeluarkan oleh pihak sekolah.
“Dialog dengan orang tua siswa perlu dikedepankan demi menjaga hak-hak siswa untuk mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik" ujar Furqan.
3. Lahan sekolah akan digunakan pembangunan Masjid Agung
Lahan SDN Pondok Cina 1 Kota Depok rencananya akan dialihfungsikan menjadi Masjid Agung. Pembangunan masjid di Jalan Margonda Raya KM 405, Kecamatan Beji, Kota Depok ini disebut-sebut merupakan langkah Pemkot Depok merespons keluhan warga yang kesulitan beribadah saat jam pulang kantor.
Walikota Depok Imam Budi Hartono mengaku rencana pembangunan Masjid Agung ini merespon aspirasi warga masyarakat yang menginginkan ada Masjid di jalan Margonda raya.
Menurutnya masyarakat selama ini kesulitan untuk sholat Ashar atau Magrib pada saat jam pulang kantor di jalan Margonda raya. Desain masjidnya sendiri rencananya akan dirancang langsung oleh Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca Juga: Kalah di Pemilu 2019, PSI Masih Targetkan Pemilih Muda di 2024