DPW PPP Jakarta Usulkan Anies-Khofifah Maju di Pemilu 2024

Anies dinilai layak berpasangan dengan Khofifah

Jakarta, IDN Times - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) DKI Jakarta meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP PPP) mengusung Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Rencananya, mereka ingin menduetkan Anies dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang bakal menemaninya sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan umum nanti. 

Plt Ketua DPW PPP DKI Jakarta Farhan Hasan Al-Amri mengatakan, keduanya dinilai terbukti berhasil dalam kepemimpinannya sebagai kepala daerah dan memiliki visi keumatan dan kebangsaan yang sejalan dengan visi PPP.

"DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan kepada DPP Partai Persatuan Pembangunan agar mencalonkan Saudara Anies Baswedan sebagai Capres RI dan mencalonkan Ibu Khofifah sebagai wapres RI pada pemilu 2024," kata Farhan saat konferensi pers di Cikini, Jakarta, Kamis (13/04/2022).

1. Anies dinilai mampu atasi permusuhan di DKI

DPW PPP Jakarta Usulkan Anies-Khofifah Maju di Pemilu 2024Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau Stasiun Bogor, Senin (15/6) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Farhan menilai, Anies mampu mengatasi polarisasi yang ada DKI Jakarta sehingga layak dipasangkan dengan kadernya, Khofifah Indarparawansa. Kinerjanya dianggap bisa mengurangi permusuhan antar kelompok di Ibu Kota.

"Alhamdulillah Pak Anies telah membuktikan. Justru tempat di pusat terjadinya polarisasi itu, Pak Anies berhasil menghapus atau mengurangi secara signifikan permusuhan-permusuhan dan polarisasi yang terjadi di Jakarta," ujar dia.

Selain itu, menurutnya, ketokohan Anies Baswedan dengan jargon revolusi mentalnya, dinilai akan memperkuat PPP memenangkan pemilu 2024 saat diusung dengan kadernnya, yakni Khofifah.

"Di sisi yang lain ada Habib Rizieq Shihab dengan revolusi akhlaknya. Dan, PPP DKI memandang bahwa Anies Baswedan InsyaAllah bisa menjadi titik temu revolusi mental dan revolusi akhlak," ujar Farhan.

Baca Juga: PPP DKI Nobatkan Anies Baswedan Jadi Tokoh Persatuan Pembangunan

2. Elektabilitas Khofifah meroket di survei NU

DPW PPP Jakarta Usulkan Anies-Khofifah Maju di Pemilu 2024IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, baru-baru ini juga namanya kian melambung hingga dianggap layak bersaing di Pemilu 2024. Hal itu tak lepas dari elektabilitas dia yang tinggi, karena paling banyak dipilih warga Nahdlatul Ulama (NU) sebagai calon presiden nanti.

Hasil survei yang dilakukan Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) menyebut, elektabilitas Khofifah memperoleh angka 18 persen. Ia berhasil mengalahkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Posisi Khofifah sebagai Gubernur sekaligus sebagai Ketua Umum Penggurus Pusat Muslimat NU, adalah posisi strategis. Selama ini dikenal, suara basis dukungan NU paling solid adalah dari kaum perempuan (muslimat)," kata Direktur Eksekutif CSIIS, Sholeh Basyari.

3. Nama Anies unggul dalam survei capres SPIN

DPW PPP Jakarta Usulkan Anies-Khofifah Maju di Pemilu 2024Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (6/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Nama Anies Baswedan sebelumnya unggul dalam survei capres SMRC jika dipasangkan dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Namun demikian, namanya tetap jadi favorit walau berlaga seorang diri dalam Pemilu 2024. Anies dinilai potensial karena masuk dalam lima besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi menurut beberapa lembaga survei.

Hasil survei lembaga riset Survey dan Polling Indonesia (SPIN), bahkan menyebut elektabilitas Anies masuk dalam posisi tiga teratas.

Anies hanya kalah dari Menteri Pertahanan Prabowo di posisi pertama dengan elektabilitas 26,5 persen, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 17,2 persen. Elektabilitas Anies sendiri dalam survei itu berada di angka 13,9 persen.

Baca Juga: Kader PPP Ingin Usung Anies di Pilpres 2024

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya