Eks Atlet MMA Rudy 'The Golden Boy' Jadi Caleg dari PSI
Mantan atlet mixed martial arts atau MMA, Rudy ‘The Golden Boy’ Agustian (tengah kiri) setelah bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Dok/PSI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Mantan atlet mixed martial arts atau MMA, Rudy ‘The Golden Boy’ Agustian, bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Rudy bahkan didukung untuk menjadi calon legislatif dari PSI.
Ketua Umum PSI Giring Ganesha menyatakan, bergabungnya Rudy mendatangkan kebahagiaan bagi keluarga besar PSI. Selain juga akan membawa harapan segar bagi dunia olah raga Indonesia.
“Industri olahraga kita masih harus digarap secara profesional. Bro Rudy siap masuk ke dalam sistem untuk memperbaiki dari dalam. Kita jadi lebih bersemangat untuk melakukan gebrakan di perlemen,” kata Giring di Basecamp PSI, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022).
Baca Juga: [WANSUS] Bongkar Alasan PSI Deklarasi Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024
1. Rudy sebut PSI mewakili prinsipnya
Eks Atlet MMA Rudy Agustian bergabung ke PSI. (Dok/PSI)Rudy beralasan, bergabung dengan PSI karena hanya partai di bawah Giring Ganesha itulah yang memiliki kesamaan prinsip dengan dirinya.
“Suatu kehormatan bagi saya bisa bergabung dengan PSI. Inilah partai yang mewakili prinsip saya tentang anti-intoleransi dan anti-korupsi,” ucap dia.
2. Rudy berharap bawa perubahan dengan jadi caleg PSI
Ketua Umum PSI, Giring Ganesha dan Direktur Advokasi Kebijakan Publik DPP PSI, Furqan (IDN Times/Aryodamar)Rudy juga mengatakan dirinya pernah merasakan kondisi anti-intoleransi dan korupsi di sekelilingnya. Dia berharap dengan menjadi caleg dari PSI, bisa membawa dampak perubahan yang lebih baik.
Editor’s picks
“Dengan masuk PSI dan menjadi caleg, saya berharap bisa melakukan perbaikan,“ kata Rudy.
Ia kemudian lanjut bercerita, masih banyak pengurus organisasi olahraga yang bermasalah. Pernah dalam satu event, dia mengaku hanya mendapat Rp100 ribu, jauh dari angka yang dijanjikan sebelumnya.
“Cerita lain, atlet nasional kita dikirim bertanding ke Thailand. Di sana mereka ditempatkan di bedeng, banyak serangga. Memprihatinkan sekali,” kata Rudy.
Kondisi ini, menurut Rudy, harus berubah. Dia menyuarakan kesejahteraan atlet yang harus diperjuangkan.
3. PSI masih sorot anak muda
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie saat memberikan sambutan dalam Pemilu 2019. Dok. IDN TimesWakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku, pihaknya masih berupaya menggaet pemilih muda meski pada Pemilu 2019 kalah dan tak mendapat kursi di DPR.
“Jadi ini tantangan tersendiri buat kami untuk menggarap suara anak muda,” kata Grace Natalie kepada IDN Times, Selasa (1/11/2022).
Grace mengaku pihaknya masih menyorot generasi muda termasuk kalangan milenial agar masuk dalam struktur pemerintahan. PSI menilai, anak muda bukan lagi pemain cadangan dalam pemerintahan, melainkan pemain utama.
“Supaya semakin banyak milenials dan gen Z yang tertarik untuk masuk ke sektor publik. Di PSI, anak muda itu bukan pemain cadangan melainkan pemeran utama,” ucap Grace.
Baca Juga: Kalah di Pemilu 2019, PSI Masih Targetkan Pemilih Muda di 2024
Berita Terkini Lainnya
