Elite PKS ke Cikeas, Dijamu Nasgor Racikan SBY Bahas Penundaan Pemilu

Penjajakan koalisi PKS dan Demokrat semakin kuat

Jakarta, IDN Times — Sejumlah Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengunjungi kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, pada Rabu (21/12/2022). Pertemuan dua partai itu dihadiri oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-jufri.

Pertemuan yang diadakan tertutup itu disebut berlangsung sekitar dua jam sejak pukul 19.30-21.30 WIB. Acara silaturahim ini diawali makan malam dengan menu nasi goreng racikan SBY.

“Ini silaturahim antara dua sahabat untuk memperkokoh kebersamaan Partai Demokrat dan PKS dalam perjuangan politik ke depan," kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/12/2022).

1. PKS-Demokrat bahas isu penundaan pemilu

Elite PKS ke Cikeas, Dijamu Nasgor Racikan SBY Bahas Penundaan PemiluPresiden PKS Ahmad Syaikhu mengunjungi kediaman SBY di Cikeas, Bogor (21/12/2022). (dok. Demokrat)

Pertemuan petinggi partai politik itu disebut membicarakan berbagai isu terkini, salah satunya kemunculan kabar penundaan Pemilu 2024 yang sempat dinyatakan Ketua MPR Bambang Soesatyo.

“Kami membahas berbagai isu terkini yang menjadi perhatian rakyat, bahkan juga perhatian dunia internasional. Ini termasuk isu penundaan pemilu yang belakangan diembuskan lagi," kata Teuku Riefky.

Baca Juga: Demokrat Sindir Bamsoet soal Penundaan Pemilu: Nafsu Mau 3 Periode 

2. PKS-Demokrat mulai penjajakan koalisi

Elite PKS ke Cikeas, Dijamu Nasgor Racikan SBY Bahas Penundaan PemiluSusilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendampingi Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berkungjung ke Nasdem Tower untu bertemu dengan Surya Paloh. (Dok/Istimewa)

Diketahui PKS dan Demokrat menjalin hubungan intens pascadekat dengan Partai NasDem untuk membangun koalisi. Dua partai oposisi ini intens turut serta dalam penjajakan koalisi bersama NasDem yang sudah mengusung Anies Baswedan.

Namun sejak mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres pada Oktober lalu, tiga partai politik ini belum kunjung melakukan deklarasi koalisi.

3. Survei ungkap suara Anies lebih banyak ke PKS

Elite PKS ke Cikeas, Dijamu Nasgor Racikan SBY Bahas Penundaan PemiluSafari politik Anies Baswedan di Papua (dok. Instagram Anies)

Elektabilitas eks Gubernur Jakarta dalam Pilpres 2024 cenderung menguat menurut survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Menurut survei yang dilakukan pada Desember ini, elektabilitas Anies sebesar 28,1 persen, menguat dari survei sebelumnya 25,1 persen.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3-11 Desember 2022 dengan metode stratified multistage random sampling sejumlah 1.220 responden. Margin of error survei 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan Anies mendapatkan 28,1 persen elektabilitas. Angka ini menguat dari survei sebelumnya sebesar 25,1 persen.

Namun meski elektabilitas Anies menguat, hal yang sama tak terjadi pada partai pengusungnya yakni NasDem. Pada survei ini elektabilitas NasDem hanya 3,2 persen. Padahal perolehan suara NasDem sebelum deklarasi Capres pada Agustus 2022 lalu, NasDem mendapat dukungan 3,5 persen.

“Deklarasi dan sosialisasi Anies bersama NasDem berdampak positif menaikkan elektabilitas Anies, namun belum berdampak positif terhadap elektabiltas NasDem,” kata Deni.

SMRC juga melihat sebaran suara pemilih Anies Baswedan lebih banyak jatuh ke PKS dan Demokrat daripada ke NasDem.

Dari 28,1 persen pemilih Anies, 16 persennya menyatakan mendukung PKS, 14 persen mendukung Partai Demokrat, dan 8 persen memilih NasDem.

“Ini menunjukkan bahwa Anies tidak identik dengan NasDem,” ujar Deni.

Baca Juga: Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP Menguat, Demokrat Menurun

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya