Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Nias Barat, BMKG Sebut Gempa Dangkal

Tidak berpotensi tsunami

Jakarta, IDN Times — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan perihal gempa yang mengguncang Nias Barat, Sumatera Utara.

Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Nias Barat terjadi pada Senin (15/8/2022) pukul 23.35 WIB. BMKG menyebut gempa ini terjadi akibat aktivitas pensesaran pada Investigator Fracture Zone (IFZ).

1. BMKG jelaskan gempa dangkal di Nias

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Nias Barat, BMKG Sebut Gempa DangkalGoogle Map

Plt Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas pensesaran pada Investigator Fracture Zone,” kata Daryono, dalam keterangan tertulis, Selasa (16/7/2022).

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo 5,4. Episenter gempa terletak pada koordinat 0,14° LU ; 96,53° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 138 kilometer arah Barat Daya Nias Barat, Sumatera Utara pada kedalaman 21 kilometer.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” ujarnya.

Baca Juga: Viral Video yang Singgung Suku Nias, Bupati Nias Barat: Itu Hoaks!

2. Dampak gempa bumi di Nias Barat

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Nias Barat, BMKG Sebut Gempa DangkalPantai Sirombu (instagram.com/disparbudniasbarat)

BMKG juga mencatat, gempa bumi ini dapat dirasakan di daerah Gido, Teluk Dalam, Lahomi, dan Nias Barat dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan truk berlalu.

Sementara di Kota Gunung Sitoli, gempa bumi dirasakan intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, atau benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Daryono.

3. Tidak ada gempa bumi susulan

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Nias Barat, BMKG Sebut Gempa DangkalIlustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Daryono juga menyampaikan, hingga 16 Agustus pukul 00.16 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh kabar hoaks.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Daryono.

Baca Juga: Kunjungan ke Nias, Presiden Jokowi Sentil Infrastruktur Jalan Rusak

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya