Gerindra Singgung Konsekuensi Jika Sandiaga Nyapres dari Parpol Lain

Gerindra tunggu pilihan politik Sandiaga Uno

Jakarta, IDN Times — Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyinggung soal konsekuensi yang kemungkinan bakal menimpa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sekaligus politikus Gerindra, Sandiaga Uno, jika maju sebagai calon Presiden (capres) dari partai lain.

Dasco mengatakan, konsekuensi yang diterima Sandiaga Uno bisa berbentuk etik atau moral.

Baca Juga: Sandiaga Uno Masuk Bursa Capres Musra, Begini Reaksi Gerindra

1. Singgung pilihan hidup Sandiaga Uno

Gerindra Singgung Konsekuensi Jika Sandiaga Nyapres dari Parpol LainMenparekraf, Sandiaga Uno (IDN Times/Shemi)

Semula, Dasco menyebut keinginan Sandiaga Uno untuk menjadi menteri atau maju capres 2024 sebenarnya merupakan pilihan hidup.

Namun dia menekankan bahwa setiap pilihan itu membawa konsekuensi yang harus ditanggung oleh Sandiaga Uno.

“Jagi begini, jadi menteri itu pilihan hidup, jadi Presiden juga pilihan hidup. Pilihan itu juga ada konsekuensi. Memilih jadi capres yang dicalonkan partai lain itu gak ada masalah, tapi ada konsekuensi etik maupun secara moral,” ujar Dasco di DPR, Jumat (9/9/2022).

Baca Juga: PPP Riau Dukung Sandiaga Uno Jadi Capres 2024

2. Gerindra tunggu pilihan politik Sandiaga Uno

Gerindra Singgung Konsekuensi Jika Sandiaga Nyapres dari Parpol LainIDN Times/Denisa Tristianty

Dasco mengatakan, pihaknya bakal menunggu pilihan politik apa yang akan diambil Sandiaga Uno. Menurutnya, pilihan itu akan ditentukan sendiri oleh Sandiaga bukan Gerindra.

“Pilihan-pilihan itu harus dipilih sehingga kita sebagai orang yang sudah matang dalam berpolitik, kita akan tunggu saja pilihannya seperti apa,” ujar dia.

“Bukan Gerindra yang harus memilih,” sambungnya.

Baca Juga: Sebut Banyak Partai PDKT dengannya, Sandiaga Ngaku Setia pada Gerindra

3. Sandiaga diminta mundur dari Gerindra

Gerindra Singgung Konsekuensi Jika Sandiaga Nyapres dari Parpol LainPasangan calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2019 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sandiaga Uno sebelumnya disebut diminta mundur dari Partai Gerindra imbas pernyataannya yang menyatakan siap maju capres 2024.

Sebagaimana diketahui, Partai Gerindra mengaku satu suara mencalonkan Prabowo Subianto untuk maju pada 2024.

Saat dimintai keterangan, Sandiaga mengaku sedang fokus menjadi Menparekraf berdasarkan arahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

Sandiaga juga menganggap dinamika politik di internal partai seperti itu adalah hal yang lumrah. Menurutnya, hal itu sebagai bingkai persahabatan.

"Tentunya apapun yang terjadi dalam dinamika politik yang sangat dinamis ini, kita bawa dalam satu bingkai persahabatan dan satu kebersamaan sehingga membangun momentum 8 tahun pemerintahan Bapak Presiden, banyak prestasi yang sudah diraih," ujar Sandiaga.

"Namun, tentunya kita harus bergandengan tangan untuk memastikan kontestasi 2024 ini menjadi demokrasi yang sejuk, teduh, dan bersahabat," ucap dia.

Baca Juga: Gelar Acara Bareng Sandiaga, Kode Gamal Pengin Ikut Pilpres 2024?

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya