Golkar Buka Suara soal Koalisi Indonesia Bersatu 'Arahan' Istana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono buka suara perihal kabar koalisi antara Golkar, PAN, dan PPP terbentuk karena arahan Istana. Koalisi ini bernama Indonesia Bersatu yang digagas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Dave membantah perihal kabar tersebut. Menurutnya pembentukan koalisi tiga partai itu, karena terjadi kesepakatan dan visi misi yang sama antara tiga pihak.
“Jadi kalau dibilang arahan Istana segala macam itu, lebih kepada pandangan pribadi, akan tetapi ini memang satu kesepakatan dari tiga partai politik nasional ini demi kemaslahatan bangsa,” kata Dave kepada wartawan di Senayan, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga: Kata Ahli Soal Sinyal Koalisi Golkar-PAN-PPP saat Isu Beringin Pecah
1. Koalisi usung Airlangga Hartarto jadi capres 2024
Dave mengaku dari partainya telah sepakat mengusung Airlangga Hartarto maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Meski demikian, dia mengatakan, nama-nama yang akan diusung koalisi ketiga partai ini masih dalam tahap pembahasan.
“Belum (usung nama capres-cawapres), ini kan masih on progress ya, jadi kami tak mau tergesa-gesa,” ujar dia.
2. Masih jalin komunikasi antar-parpol
Editor’s picks
Anggota Komisi I DPR ini juga menjelaskan Golkar dengan PAN dan PPP masih melakukan konsolidasi bersama saat ini. Konsolidasi itu tak hanya membahas siapa yang akan diusung koalisi untuk maju di Pilpres 2024, tapi juga mencari kesamaan visi-misi, hingga strategi pemenangan Pemilu 2024.
“Masih on progress (nama capres-cawapres yang akan diusung), yang penting visi misi sama dulu. Kita kerja sama-sama, komunikasi antar tingkat pusat-daerah,” ucap Dave.
Baca Juga: Rocky Gerung soal Penjajakan PPP, PAN, Golkar: Koalisi Apaan?
3. Buka peluang tambahan parpol gabung koalisi
Selain itu, Dave juga menyebut, koalisi Indonesia Bersatu masih membuka peluang parpol lain untuk bergabung.
Menurut dia, jika parpol lain memiliki kesamaan pandangan dengan Golkar, PAN, PPP, maka jalan koalisi akan semakin terbuka. Pihaknya juga tak menampik kemungkinan penambahan parpol dalam koalisi tersebut.
“Kita lihat ke depan ya, kalau memang visinya sama, pasti kita akan sangat welcome,” pungkas Dave.