Grace Natalie Beberkan Alasan Sunny Mundur dari PSI, Karena Anies?
IDN Times/Fadli Syahputra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, menjelaskan perihal kabar mundurnya Sunny Tanuwidjaja dari jabatannya sebagai Sekretaris Dewan Pembina di PSI.
Sunny Tanuwidjaja, yang sempat menjadi staf Ahok pada 2014, disebut mundur dari PSI sejak tahun lalu.
“Sunny sejak tahun lalu sudah mundur dari PSI sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI. Penggantinya Raja Juli Antoni,” kata Grace saat dihubungi, Selasa (28/6/2022).
1. Sunny mundur karena beda jalan politik dengan PSI
IDN Times/Gregorius Aryodamar PGrace membeberkan alasan Sunny mundur dari PSI, karena memiliki pandangan politik yang berbeda. Menurut Grace, Sunny sadar diri sebab tidak lagi memiliki pandangan yang sama dengan kawan-kawan di internal PSI.
“Karena beliau menyadari akan memilih jalan politik yang berbeda dengan PSI,” ucapnya.
Baca Juga: Tolak Mendukung Anies, PSI: Tak Mungkin Dukung Kandidat Bermasalah
2. Sunny dinilai dukung Anies
Editor’s picks
Ketua Umum PSI, Giring Ganesha dan Direktur Advokasi Kebijakan Publik DPP PSI, Furqan (IDN Times/Aryodamar)Sunny dinilai mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai bakal capres 2024. Sementara PSI sendiri, yang menurut Grace tidak akan pernah mendukung Anies Baswedan.
Pasalnya, Anies memiliki rekam jejak terlibat dalam politik identitas dan bertentangan dengan visi misi PSI.
“Sesuai pernyataan saya sebelumnya bahwa PSI tidak akan pernah mendukung Anies Baswedan," ujar Grace.
3. Sunny merupakan salah satu pendiri PSI
Ilustrasi bendera PSI (psi.id)Meski mundur dari Dewan Pembina PSI, Sunny tetap berstatus pendiri PSI. Sunny disebut-sebut memiliki pandangan berbeda dengan PSI karena mendukung Anies Baswedan.
Nama Anies sendiri muncul sebagai salah satu kandidat capres yang akan diusung oleh NasDem. Selain NasDem, tingkat keterpilihan Anies sendiri juga tinggi di PKS.
Baca Juga: Padahal Menarik, Kenapa Duet Anies-Ganjar Bakal Susah Terwujud
Berita Terkini Lainnya
