Istana Selalu Dikaitkan Isu Capres, Jokowi: Paling Mudah Nyalahin Presiden

Jakarta, IDN Times — Presiden Joko “Jokowi” Widodo geram karena kerap kali Istana dikaitkan dengan calon presiden (capres) dan Pemilu 2024. Hal itu dia sampaikan dalam pidato pembukaan HUT Partai Hanura ke-16 di JCC, Jakarta, pada Rabu (21/12/2022). 

Semula, Jokowi menilai banyak sekali isu miring soal Pemilu 2024 yang sebenarnya menjadi kewenangan KPU, namun justru dialihkan ke presiden.

“Ini repotnya urusan lolos dan tidaknya peserta Pemilu tahun 2024 itu kan sebetulnya urusan KPU, tapi yang dituduh-tuduh karena tidak lolos langsung tunjuk itu ‘Istana ikut campur’, ‘kekuatan besar ikut campur’, ‘kekuatan besar intervensi’,” kata Jokowi. 

“Saya gak ngerti apa-apa urusannya ini kan 100 persen urusannya KPU bukan urusan siapa-siapa,” sambung Jokowi.

Kemudian Jokowi juga menyinggung soal isu sejumlah partai politik yang gagal koalisi karena campur tangan Istana. Padahal menurutnya tak ada yang dilakukan Jokowi terkait dengan koalisi partai politik. 

“Gagal koalisi nanti yang dituduh Istana lagi Istana, yang paling enak itu mengkambing-hitamkan Istana. Paling mudah nyalahin presiden,” tuturnya. 

Dia juga meyakini bahwa KPU adalah lembaga independen yang tidak bisa diintervensi siapa pun.

“KPU itu independen jadi gak bisa yang namanya kita itu ikut-ikutan mengintervensi,” ucapnya.

Baca Juga: Ketum Hanura: Saya Belum Mendukung Siapa pun, apalagi Anies Baswedan