Menkominfo Johnny Plate Menyoroti Reshuffle Kabinet: Why Should Worry?

Plate sorot menteri yang fokus pilpres

Jakarta, IDN Times — Menkominfo Johnny G Plate merespons isu reshuffle kabinet terhadap kader Partai NasDem di lingkaran Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Isu reshuffle santer menguat usai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.

“Tidak ada urusan isu reshuffle,” kata Plate di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).

1. Plate tak khawatir reshuffle kabinet

Menkominfo Johnny Plate Menyoroti Reshuffle Kabinet: Why Should Worry?Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Plate mengatakan, Jokowi berhak dan berwenang mengukur efektivitas kineja menteri yang ada dalam kabinetnya. Dia menegaskan tak ada yang perlu dikhawatirkan tentang reshuffle kabinet.

“Namun apabila pertahankan menteri dan tetap capres, Pak Presiden yang akan ukur efektifitasnya. Apabila itu ditolerir dan efektif, why not? Itu kewenangan presiden. Why should worry? Itu hal yang sudah semestinya berlangsung dan berjalan," katanya.

Baca Juga: Anies di NasDem: Wis Wayahe Melu Politik, Why Not Take It?

2. Reshuffle jadi kewenangan Jokowi

Menkominfo Johnny Plate Menyoroti Reshuffle Kabinet: Why Should Worry?Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sekjen Partai NasDem ini mengatakan, keputusan reshuffle merupakan kewenangan Jokowi. Dia lalu menyinggung soal menteri Jokowi yang berambisi maju capres di 2024.

“Kalau presiden setiap saat dapat reshuffle kabinet itu kewenangan presiden. Sekarang kalau kita baca situasi kan ada menteri yang juga berpotensi capres,” ucap Plate.

Dia kemudian menilai ada beberapa menteri yang potensial menjadi capres, sehingga tidak fokus pada amanah yang telah diberikan kepadanya. Menurut Johnny, kondisi itu lah memicu terjadinya reshuffle.

“Nanti kepada menteri yang bersangkutan mau fokus yang mana? Mau menteri atau jadi capres? Apabila yang bersangkutan fokus pada capres maka akan meletakkan jabatannya sebagai menteri. Di situasi itu reshuffle kabinet namanya. So what? Itu kan normal," kata Plate.

3. NasDem tetap di lingkaran Jokowi

Menkominfo Johnny Plate Menyoroti Reshuffle Kabinet: Why Should Worry?Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat deklarasi pencalonan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pilpres 2024.(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan bahwa partainya akan tetap berada di lingkaran pemerintahan Joko “Jokowi” Widodo. Surya Paloh mengaku NasDem merupakan sahabat sejati Jokowi.

Hal itu dia sampaikan merespons soal desakan beberapa pihak untuk mengeluarkan Partai NasDem dari pemerintahan, karena mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi calon presiden 2024.

"NasDem selalu menempatkan posisinya sebagai sahabat sejati koalisi pemerintahan Jokowi," kata Surya Paloh.

Baca Juga: Saat SBY Genggam Erat Tangan Anies dan Surya Paloh

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya