Joman Sindir Acara Relawan di GBK: Ingin Jokowi Jadi Monster Politik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times —Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer menyindir acara relawan Nusantara Bersatu yang diselenggarakan di GBK, Jakarta. Acara relawan Jokowi itu viral setelah Kepala BP2MI Benny Ramdhani mengaku pihaknya siap tempur ke jalan melawan rival Jokowi.
Menurut Immanuel, relawan Jokowi saat ini sudah tidak ada lagi. Dia menilai kemunculan relawan Jokowi saat ini untuk mencari uang atau jabatan, bahkan menciptakan Jokowi sebagai monster politik.
“Jadi yang satu sibuk juga menciptakan Jokowi menjadi monster politik,” kata Immanuel dalam diskusi KedaiKopi, Minggu (4/12/2022).
1. Joman sindir ada kemunculan anak-anak monster
Immanuel mengatakan ada beberapa relawan yang ingin menciptakan monster politik melalui Jokowi sehingga bisa menjadi anak-anak monster. Hal itu dilandasi pandangan bahwa relawan saat ini sibuk mencari uang melalui event politis.
“Ada sedikit relawan yang ingin menciptakan monster, kemudian tetap ingin jadi anak monster. Sikap saya tetap kritis, karena saya gak mau Jokowi dijadikan monster. Saya gak mau pemimpin republik ini menjadi monster,” ucap Immanuel.
Baca Juga: Ketua Relawan Joman: Tak Ada Relawan Jokowi, Sekarang Sibuk Cari Uang
2. Joman lihat ada ketakutan dalam diri Jokowi
Immanuel juga mengatakan dirinya melihat ada ketakutan dalam diri Jokowi saat ini akibat ulah para relawannya. Padahal menurutnya, Jokowi di awal periode terlihat lebih berani karena tak terkungkung beban masa lalu.
Editor’s picks
Hal ini juga seringkali diucapkan Jokowi pada awal-awal masa kepemimpinannya sebagai janji menciptakan iklim demokrasi yang lebih demokratis dan jauh dari bayang-bayang masa lalu.
“Ada sebuah kebanggaan saya dengan Presiden Jokowi, berkali-kali menyampaikan beliau pemimpin yang tidak punya beban, artinya tidak takut siapapun,” ujar Immanuel.
“Tapi belakangan ini saya melihat dia ketakutan. Ditambah lagi relawan-relawan yang mengkhawatirkan untuk demokrasi,” sambungnya.
Jokowi juga disebut mulai ketakutan karena kritik dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto atas gaya kepemimpinannya yang terlihat mulai memobilisasi massa. Menurut pandangan PDIP, Jokowi lebih tepat disebut sebagai pemimpin yang berwibawa ketimbang memobilisasi massa.
“Artinya partai pengusungnya sudah memberikan kritikan pada gaya kepemimpinan presiden,” tuturnya.
3. Ada perbedaan pandangan antar relawan Jokowi
Immanuel juga mengaku banyak perbedaan pandangan antara pihaknya dengan relawan Jokowi lain. Menurutnya relawan Jokowi lainnya saat ini lebih sibuk mencari jabatan dan mencari uang melalui wadah relawan.
“Jadi ada beda pandangan lagi. Kalau ditanya relawan Jokowi masih ada ga? Ya masih, masih ada yang nyari duit, masih ada yang nyari jabatan, masih ada yang menjilat, ya masih ada,” ucapnya.
Baca Juga: Bantah Musra Didanai BUMN, Relawan Jokowi: Kami Pastikan Gak Ada Bohir