Keadaan Darurat Wabah Cacar Monyet, DPR Sorot Antisipasi Indonesia
ilustrasi dampak penyakit cacar monyet(npr.org)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena menyoroti penularan cacar monyet atau monkeypox yang sudah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh WHO.
Melki, sapaan akrabnya, menyebut meski belum ditemukan kasus cacar monyet di Indonesia, namun pemerintah perlu mewaspadai penularan ini, karena beberapa negara tetangga sudah mengumumkan temuan kasus.
“Terkait dengan monkeypox, harus mendapat perhatian khusus dan serius,” kata Melki saat dihubungi, Selasa (26/7/2022).
1. Komisi IX dorong sosialisasi penyakit cacar monyet
ilustrasi cacar monyet (who.int)DPR mendorong agar pemerintah melalui Kemenkes mempersiapkan dengan baik sarana sosialisasi cacar monyet kepada masyarakat. Sosialiasi yang diperlukan termasuk cara pencegahan, penularan, serta tindakan pertama jika menemukan kasus cacar monyet di lingkungan tempat tinggal.
Menurut Melki, hal ini diperlukan agar masyarakat bisa lebih waspada terhadap penularan cacar monyet.
“Penjelasan yang lebih terang, sederhana, sehingga publik bisa memahami tentang cacar monyet ini. Termasuk bagaimana cara pencegahan dan pengobatan pada tahap awal,” ujar Melki.
Baca Juga: Selain COVID-19, WHO Pertimbangkan Cacar Monyet Jadi Pandemik
2. Kemenkes diminta siapkan sarana prasarana kesehatan
ilustrasi nakes kelelahan setelah memberikan pelayanan pasien positif COVID-19 (IDN Times/Ervan)Editor’s picks
Selain itu, Kemenkes juga diminta mempersiapkan sarana prasarana kesehatan untuk mengantisipasi penularan cacar monyet di Indonesia.
Berkaca pada pandemik COVID-19 yang sempat masif pada tahun 2021 lalu, Melki menilai bahwa sarana prasarana penting disiapkan agar rumah sakit dan tenaga kesehatan tak kelimpungan jika cacar monyet masuk ke Indonesia.
“Kemenkes harus mempersiapkan sarana prasarana dan bagaimana nakes yang mempersiapkan untuk mengantisipasi apabila ini masuk ke tanah air,” ujar Melki.
Selain itu, pemerintah juga didorong agar bisa mempersiapkan pengobatan untuk mengantisipasi cacar monyet. Pengobatan yang diperlukan termasuk vaksin.
“Jadi walaupun penyakit ini belum tentu kita temukan di Indonesia, kita harus mempersiapkan bagaimana obat atau vaksin yang bisa dipakai untuk membantu apabila penyakit ini ditemukan,” kata Melki.
Baca Juga: 5 Gejala Cacar Monyet yang Kini Menjadi Wabah Global
3. Menjaga pintu masuk RI
ilustrasi testing cacar monyet (freepik.com/stefamerpik)Seperti diketahui, penularan cacar monyet mulai mendekati Indonesia. Selain mulai mewabah di Eropa dan Amerika, cacar monyet juga sudah ditemukan di Thailand.
Melki menilai sudah sepatutnya pemerintah melakukan surveilans atau penularan kasus cacar monyet di pintu masuk perbatasan, baik di darat, udara, ataupun pintu masuk pelabuhan.
Hal ini diperlukan agar penyakit cacar monyet tidak masuk ke Indonesia dengan cara imported case.
“Tentu kita mempersiapkan bagaimana pola surveilansnya ketika menerima seluruh kedatangan baik WNI atau WNA yang masuk ke Indonesia,” pungkasnya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
