Kursi Menteri PAN-RB Sebulan Kosong, PKS Desak Jokowi Segera Isi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyorot kekosongan kursi Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang hingga hari ini belum diisi oleh siapa pun.
Mardani menilai Presiden Joko “Jokowi” Widodo perlu mencari tokoh yang bisa mengisi kursi Men PAN-RB secepat mungkin agar mekanisme kinerja kementrian tersebut bisa tetap berjalan maksimal.
“Pak Jokowi mesti mencari yang terbaik, tidak harus dari partai karena redormasi birokrasi merupakan satu dari lima program utama pak Jokowi,” kata Mardani dalam keterangan tertulis, Kamis (11/10/2022).
Baca Juga: Megawati Bakal Temui Jokowi Bahas Pengganti MenPAN-RB Tjahjo Kumolo
1. Kursi Menteri PAN-RB kosong satu bulan
Kursi Men PAN-RB yang sebelumnya diisi oleh kader PDIP, almarhum Tjahjo Kumolo telah kosong selama satu bulan. Menurut Mardani, waktu kekosongan kepemimpinan tersebut sudah terlalu lama.
“Satu bulan sebenarnya terlalu lama untuk mengisi kekosongan. Karena setelah itu akan berpotensi melambat proses perbaikannya,” kata Mardani.
Baca Juga: Soal Pengganti Menpan-RB, Hasto Kristianto: Bukan Saya
2. PKS minta tokoh yang berkapasitas
Mardani juga mengatakan bahwa nama yang nantinya ditunjuk oleh pemerintah harus bisa memiliki kapasitas mumpuni dalam mengisi jabatan strategis tersebut. Anggota Komisi II DPR ini juga menyinggung integritas dari Kemen PAN-RB harus terus berlanjut.
“Sebagai ‘Bapak ASN’, Men PAN-RB perlu memiliki keahlian, komitmen yang tinggi serta integritas yg tidak diragukan lagi. Terlebih, 2022 sudah masuk tahun politik menjelang Pemilu 2024,” tuturnya.
3. PDIP masih siapkan orang isi posisi Men PAN -RB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri telah membahas pengganti MenPAN RB dengan Jokowi.
Hasto mengatakan, PDI Perjuangan juga menunggu prosesi 40 harian wafatnya almarhum Tjahjo Kumolo. Menurutnya, pihak keluarga juga nantinya akan memberikan kenang-kenangan kepada PDI Perjuangan.
“Secara khusus sudah disampaikan beberapa nama dan kemudian ada finalisasi dari beberapa nama itu," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.