LSI Denny JA: Kepercayaan Publik Bisa Makin Merosot Imbas Kanjuruhan
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo. (dok. Humas Polri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, menilai tingkat kepercayaan publik pada Polri bisa merosot lebih tajam usai tragedi Kanjuruhan dan kasus narkoba yang menyeret Kapolda Sumatra Barat, Teddy Minahasa Putra.
Menurut survei LSI Denny JA yang dilakukan pada September lalu, tingkat kepercayaan publik pada polisi menurun imbas kasus Ferdy Sambo hingga 59,1 persen. Angka itu dipercaya bisa lebih rendah, jika survei dilakukan setelah dua peristiwa besar lain yang juga menyeret institusi Polri.
Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Generasi Muda Tidak Percaya pada Polri
1. LSI yakin tingkat kepercayaan pada polisi makin merosot jika survei dilakukan usai tragedi Kanjuruhan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam acara Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 pada Kamis (9/12/2021). (dok. Humas KPK)Ardian yakin, tingkat kepercayaan kepada institusi Polri makin merosot usai tragedi Kanjuruhan dan kasus narkoba Teddy Minahasa. Namun, dia tak bisa memprediksi sejauh mana penurunan kepercayaan publik pada intitusi Polri tersebut.
“Kalau kita bandingkan dengan data ini, data selanjutnya kami survei lagi, kami punya keyakinan ini citra polisi akan kembali turun, tapi sejauh mana ini perlu kita uji,” kata Ardian di Jakarta, Selasa (18/10/2022).
2. Bisa jadi peluang tingkatkan citra Polri
Eks Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo (IDN Times/Irfan Fathurohman)Editor’s picks
Meski ada dampak negatif dari dua peristiwa besar pada Oktober ini, Ardian menyebut ada peluang memperbaiki citra kepolisian di mata publik.
Menurutnya, jika Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bisa menyelesaikan tragedi Kanjuruhan dan kasus Teddy Minahasa sesuai hukum yang berlaku, maka ada kemungkinan publik bisa percaya kembali pada Polri.
“Kalau dua kasus terakhir ini tidak diselesaikan dengan elok, dengan menarik, kalau keadilan tidak ditegakkan, ini akan menurunkan citra polisi lagi. Tapi ini menjadi peluang untuk menaikkan citra Polri juga. Jadi tidak hanya tantangan, tapi juga ada peluang Polri menaikkan citranya kepada publik,” kata Ardian.
3. Tingkat kepercayaan publik pada Polri merosot
Ferdy Sambo saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J (IDN Times/Irfan Fathurohman)Diketahui, LSI Denny JA melakukan survei tingkat kepercayaan pada Polri pasca-kasus Ferdy Sambo.
Ardian menyebut, kepercayaan publik pada institusi Polri menurun drastis sejak munculnya kasus Ferdy Sambo. Menurut hasil survei LSI pada 2022, tingkat kepercayaan publik pada Polri sebesar 59,1 persen, jauh dibandingkan pada 2019 sebesar 72,1 persen.
Tingkat kepercayaan publik pada Polri pernah sangat tinggi saat sebelum Pilpres 2019, yakni pada 2018 sebesar 87,8 persen.
“Kasus Ferdy Sambo membuat kepercayaan pada Polri menurun,” ujar Ardian
Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Generasi Muda Tidak Percaya pada Polri
Berita Terkini Lainnya
