Manuver Puan Taklukkan Jawa Barat Jelang 2024, Puan Presiden Bergema

Dalam sehari, Puan bisa mendatangi 2-3 tempat sekaligus

Jakata, IDN Times — Ketua DPR RI Puan Maharani sepekan terakhir mengunjungi berbagai daerah di Jawa Barat. Puan mendatangi beberapa kelompok masyarakat hingga pondok pesantren.

Dalam sehari, Puan bisa mendatangi 2-3 tempat sekaligus. Di sela-sela perbincangan Puan bersama kelompok masyarakat, selalu ada teriakan ‘Puan Presiden’ dari segelintir orang.

Dalam kunjungan itu, Puan juga sempat bertemu kader PDIP di Jawa Barat. Dia menyampaikan pesan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan Pemilu 2024.

“Maka itu sekarang saya datang ke sini. Apalagi kita tahu bahwa Jawa Barat adalah bagian dari kunci penting kemenangan Pemilu. Jawa Barat ini kandang banteng!” kata Puan dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9/2022).

Berikut catatan safari politik Puan Maharani dalam sepakan terakhir di Jawa Barat.

Baca Juga: Formappi Sebut Dewan Kolonel Puan Maharani Bisa Ganggu Kerja DPR

1. Puan ke pondok pesantren dan unit pengolahan beras

Manuver Puan Taklukkan Jawa Barat Jelang 2024, Puan Presiden BergemaKetua DPP PDIP Puan Maharani (tengah) saat berfoto bersama santriwati di Pondok Pesantren Mahasina Darul Quran di Kota Bekasi, Jawa Barat. (Dok/Puan Maharani)

Safari politik Puan Maharani diawali pada Rabu 21 September ke Pondok Pesantren Mahasina Darul Quran di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dalam kunjungan itu, Puan memuji para santri yang juga merupakan tahfidz dan tahfidzul Quran. Mereka juga menghafal kitab kuning dan fasih berbahasa Inggris, serta bahasa Arab.

“Saya gembira ada pendidikan karakter dan kebangsaan di Pesantren Mahasina. Tidak ada diskriminasi juga, saya sangat senang. Kita akan ikut bantu agar pesantren ini makin berkembang,” ujar Puan dalam keterangan tertulis, Rabu (21/9/2022).

Kepada para santri, Puan menyinggung lahirnya tokoh pemimpin bangsa di pondok pesantren. Dia menyebut sosok Sukarno sebagai tokoh pesantren yang ikut membangun Indonesia.

“Ada tradisi berjuang bersama antara Bung Karno dengan para kiai di masa lalu dalam rangka merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ungkap cucu Bung Karno itu.

Menurut Puan, perjuangan itulah yang perlu dilanjutkan di masa sekarang.

“Dalam rangka menjaga dan mengawal Negara Pancasila dan mengisi alam pembangunan bangsa Indonesia,” tegas Puan.

Di hari yang sama, Puan juga meninjau unit pengolahan beras modern atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Karawang, Jawa Barat.

Dia didampingi sejumlah anggota DPR RI yakni Ketua Komisi IV DPR Sudin, Ketua Komisi V DPR Lasarus, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka, anggota Komisi IV DPR Riezky Aprilia, dan anggota Komisi VI DPR Mufti Aimah Nurul Anam. Rombongan DPR diterima oleh Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, beserta jajarannya.

Puan pun memberikan dukungannya kepada Bulog atas upaya yang dilakukan dalam membantu petani dalam negeri lewat MRMP. Ia berharap, ada peningkatan penyerapan hasil produksi tani dalam pendistribusian beras nasional.

"MRMP ini harus turut bisa menyerap hasil panen sekitar agar petani turut merasakan manfaat dari penggunaan teknologi modern oleh Bulog,” ujar Puan.

2. Puan kunjungi Waduk Jatiluhur

Manuver Puan Taklukkan Jawa Barat Jelang 2024, Puan Presiden BergemaKetua DPP PDIP Puan Maharani saat mengunjungi Waduk Jatiluhur. (Dok/Puan Maharani)

Ketua DPP PDIP ini kemudian melanjutkan safarinya politiknya ke Waduk Jatiluhur setelah mengunjungi sentra penggilingan beras modern.

Di Waduk Jatiluhur, Puan melakukan kegiatan tabur benih ikan. Dia kemudian mengenang masa kecilnya yang berlibur ke Waduk Jatiluhur untuk piknik.

“Zaman dulu sekali pernah datang ke sini untuk piknik, duduk gelar tikar dan bawa makanan dengan Bapak dan Ibu. Sekarang mungkin kali ketiga atau keempat saya ke sini, senang karena banyak berubah dan jadi tempat wisata yang keren,” kata Puan.

Puan berharap, infrasktruktur pariwisata di Waduk Jatiluhur bisa ditingkatkan supaya menarik pengunjung.

“Waduk Jatiluhur view-nya 11-12 dengan yang ada di drama Korea Crash Landing On You. Sama-sama bagus,” sebut Puan.

Usai menebar benih ikan, Puan kemudian berdialog dengan petani ikan dan karyawan Perum Jasa Tirta II. Ia juga mendapat aspirasi dari pelaku UMKM abon ikan.

“Saya berharap bisa mendapat bantuan oven dan spinner untuk ngeringin suwiran daging ikan,” harap salah satu pelaku UMKM, Nurhayati.

“Oke nanti saya akan kasih mesin-mesin produksinya, dan kalau bisa, abon ikan Jatiluhur diberi label dan brand atau merek di kemasannya supaya lebih dikenal,” timpal Puan.

3. Puan diteriaki presiden saat ke Majalengka

Manuver Puan Taklukkan Jawa Barat Jelang 2024, Puan Presiden BergemaKetua DPP PDIP Puan Maharani bersama kader PDIP Jawa Barat. (Dok/Puan Maharani)

Pada Kamis (22/9/2022), Puan Maharani melanjutkan safari politiknya ke Desa Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Mantan Menko PMK ini menghadiri acara pelatihan dan sosialisasi pengolahan pupuk organik cair (POC) kepada petani.

Sepanjang jalan menuju lokasi, warga berebut untuk bersalaman dengan Puan. Mereka terus meneriakkan nama Puan.

“Puan presiden! Puan presiden! Puan presiden!” teriak warga.

Puan juga memberikan bantuan benih padi dan jagung, masing-masing 50 Ha kepada para petani. Ia lalu berdialog dengan petani serta warga yang hadir.

Salah satunya adalah Ibu Item yang meminta harga pupuk dimurahkan dan desa-desa dimakmurkan. Kemudian ada juga penjual seblak bernama Dea yang mengharapkan bisa mendapat BLT BBM dan KIP untuk anaknya.

“Saya sudah menangkap keinginan masyarakat sini, pupuk murah dan mudah didapat, BLT BBM, dan KIP. Saya carikan solusinya ya,” kata Puan.

Tur politik Puan berlanjut ke Kabupaten Majalengka untuk mengunjungi kampung pengrajin ikan olahan di Kecamatan Jatitujuh. Dalam kunjungan itu, Puan juga ikut membantu menyiapkan bandeng presto dan beberapa produk olahan untuk dijual.

Sejumlah warga menyampaikan aspirasi dan harapannya agar industri pengolahan ikan di Majalengka semakin maju. Puan pun menyinggung soal berbagai permasalahan utama yang umumnya dihadapi sektor hilir industri seperti olahan ikan ini yakni modal usaha, pengemasan, dan penjualan.

“Tiga permasalahan itu harus ada solusinya dari pemerintah dan juga para anggota dewan,” ucap mantan Menko PMK itu.

Mengenai modal usaha, Puan menilai, pelaku UMKM harus diberi bantuan dana dari negara. Selain itu, pemerintah juga bisa menghubungkan pelaku sektor industri olahan ikan dengan lembaga keuangan yang persyaratannya ringan.

“Dan soal pengemasan harus dilakukan pelatihan karena ini terkait dengan branding yang seringkali bisa membuat sebuah produk dijual mahal atau tidak,” tuturnya.

Baca Juga: Ganjar Diuntungkan Dewan Kolonel yang ‘Wangikan’ Puan Maharani

4. Puan ke Sumedang dialog dengan warga

Manuver Puan Taklukkan Jawa Barat Jelang 2024, Puan Presiden BergemaKetua DPR RI Puan Maharani ikut tanam bawang di Brebes, Selasa (5/7/2022). (dok. Tim Media Puan Maharani)

Dalam kunjungannya ke berbagai daerah di Jawa Barat, Puan Maharani tak lupa mendatangi Kabupaten Sumedang pada Jumat (23/9/2022) ini. Para warga disebut-sebut mendoakan agar Puan bisa menjadi presiden.

Momen tersebut terjadi dalam acara dialog Puan dengan petani dan warga di lapangan bola Desa Haurngombong, Sumedang. Sekitar 3.000 warga setempat datang untuk bertemu dengan Puan.

“Puan presiden! Puan presiden! Puan presiden!” sambut warga.

Sejumlah warga yang hadir pun menyampaikan aspirasinya kepada Puan. Mayoritas dari petani juga mengeluhkan persoalan pupuk dan distribusi hasil pertanian.

“Setiap tahunnya rata-rata petani mengalami kendala yang sama seperti ketersediaan pupuk dan juga penjualan hasil panen. Ini yang perlu dicari solusi permanen,” tutur Puan.

Puan lalu memanggil warga untuk naik ke atas panggung. Seorang warga bernama Ibu Nok Romlah dengan semangat menghampiri Puan dan menyatakan kegembiraannya bisa bertemu dengan orang nomor 1 di DPR itu.

“Saya mau bertemu Mbak Puan dan memberikan aspirasi,” ungkap Romlah.

Puan menanyakan apakah Romlah mengenal sosoknya sampai rela datang sejak pagi. Romlah menjawab sangat mengetahui siapa Puan.

“Mbak Puan Ketua DPR, putri Ibu Mega dan calon presiden Indonesia,” tegasnya disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir.

Kepada masyarakat setempat, Puan berjanji akan berupaya memfasilitasi harapan wanita-wanita tani Desa Haurngombong. Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan bantuan berupa benih padi dan benih jagung masing-masing untuk 50 hektare, serta benih pisang cavendish dan benih jagung manis masing-masing untuk 30 hektare.

 

Baca Juga: Fraksi PDIP Bentuk Dewan Kolonel, Khawatir Trah Sukarno Hilang

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya