Meski Dipanggil KPK soal Formula E, Anies Disebut Tetap Moncer di 2024

Elektabilitas Anies tak terpengaruh dengan Formula E

Jakarta, IDN Times — Pendiri lembaga survei KedaiKopi Hendri Satrio menilai elektabilitas dan popularitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak akan menurun karena dimintai keterangan oleh KPK soal Formula E.

Hendri mengatakan Anies cenderung akan diterima oleh publik meski nantinya terseret dalam kasus Formula E, bahkan popularitasnya bakal tetap moncer sebagai bakal capres di 2024.

1. Anies dimintai keterangan KPK, tak pengaruhi elektabilitas

Meski Dipanggil KPK soal Formula E, Anies Disebut Tetap Moncer di 2024Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung KPK pada Rabu (7/9/2022). (IDN Times/Aryodamar)

Hendri menjelaskan ada kecenderungan orang Indonesia yang permisif terhadap kasus korupsi. Hal ini dibuktikan dengan tindakan Presiden Joko “Jokowi” Widodo yang mendukung Revisi UU KPK padahal  dinilai inskonstitusional oleh publik.

Kendati begitu, Jokowi tetap terpilih sebagai presiden di periode keduanya.

“Jadi kesal gak orang Indonesia sama pelaku korupsi? Kesal, cuman permisif. Kemudian ini kan Anies gak ngapa-ngapain, hanya dimintai keterangan saja dan keluar KPK dalam keadaan baik-baik,” ujar Hendri kepada IDN Times, Sabtu (10/9/2022).

Baca Juga: Gejolak di PPP, KedaiKOPI: Gosipnya Ada Kader Dukung Anies

2. Elektabilitas Anies tak akan turun

Meski Dipanggil KPK soal Formula E, Anies Disebut Tetap Moncer di 2024Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berolah raga saat menjalani isolasi di rumah dinasnya di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Hendri juga meyakini elektabilitas Anies sebagai bakal capres tidak bakal turun dan tetap ada di tiga teratas (top three).

“Enggak akan turun, orang Indonesia itu kan sangat permisif kepada faktor korupsi,” ujar Hendri.

Elektabilitas dan popularitas Anies juga disebut bakal terus menapaki puncak ketika nantinya, Anies diusung oleh salah satu partai politik.

Parpol tersebut, menurut Hendri, bakal menjadi ‘panggung’ Anies untuk unjuk gigi di depan masyarakat. Langkah politik Anies juga dinilai bakal mulus ketika sudah tak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Malah ketika sudah tak menjabat, Anies bakal lebih bebas. Tinggal panggungnya saja, dari partai politik atau dari relawan,” ujar Hendri.

3. Anies diperiksa KPK 11 jam soal Formula E

Meski Dipanggil KPK soal Formula E, Anies Disebut Tetap Moncer di 2024Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memegang mobil balap Formula E. (instagram.com/aniesbaswedan)

Salah satu kandidat capres yang didukung NasDem ini diketahui dipanggil lembaga antirasuah untuk dimintai keterangan atas laporan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.

Usai diperiksa selama kurang lebih 11 jam, Anies urung buka suara soal informasi Formula E.

“Alhamdulillah hari ini diundang untuk membantu, kami pun hadir untuk membantu menjalankan apa yang dibutuhkan oleh KPK," ujar Anies.

Baca Juga: Simpatisan Anies Baswedan Ricuh di KPK, Teriakkan Anies Presiden!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya