Partai Buruh Ungkap Sumber Dana Rakernas: Dari Iuran Anggota

Partai Buruh tegaskan bukan partainya cukong

Jakarta, IDN Times — Partai Buruh mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat selama tiga hari sejak 15-17 Januari 2023.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal membongkar sumber dana partai buruh yang digunakan untuk pendanaan berbagai kegiatan menjelang Pemilu 2024, termasuk Rakernas.

“Pendanaan kami ini sumbernya dari iuran anggota Partai Buruh, simpatisan, jadi setiap orang yang ke sini menggunakan dana pribadi,” kata Said Iqbal di Jakarta, Minggu (15/1/2023).

Said Iqbal mengatakan setiap anggota dan simpatisan Partai Buruh membayar iuran anggota Rp20 ribu per bulan. Dia mengklaim jumlah anggota, kader, dan simpatisan Partai Buruh mencapai 882 ribu orang.

Selain pendanaan pribadi, Partai Buruh juga mendapat sumber dana dari 11 organisasi inisiator buruh yang membayar iuran. Salah satunya seperti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Organisasi Rakyat Indonesia (ORI) yang merupakan gabungan dari petani, buruh, dan nelayan.

Organisasi pendiri itu, kata Said Iqbal bisa menyumbang ratusan juta secara rutin untuk Partai Buruh.

“Maka 11 organisasi inisiator kami ini membayar iuran, itu ratusan juta per bulan. Iuran mereka per bulan itu bisa miliaran. Jadi jangan under estimate kok kami bisa (rakernas) di hotel? Karena kami iuran anggota,” ujarnya.

Said Iqbal juga sekaligus menegaskan bahwa Partai Buruh murni berdiri karena kebutuhan rakyat Indonesia yang merupakan buruh. Dia menyebut tak ada campur tangan cukong atau pengusaha yang tak memihak kesejahteraan buruh dalam parpol besutannya itu.

“Jadi jelas kami itu tidak partainya cukong, tidak partai dinasti, tidak partai daulat uang. Ini partai daulat rakyat. Sumber pendanaan dan uang jelas,” tuturnya.

Baca Juga: Partai Gelora dan Partai Buruh Tak Masuk  Sipol KPU Kulon Progo

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya