PDIP Sentil Koalisi Golkar-PAN-PPP: Jangan Kontestasi Terlalu Awal

PDIP sebut saat ini penting pemulihan ekonomi usai pandemik

Jakarta, IDN Times — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyentil kemunculan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hasto menilai, kontestasi tersebut masih terlalu awal, padahal Peraturan KPU (PKPU) belum disahkan oleh DPR.

Selain itu, dia menyinggung peran Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk menangani masalah kenegaraan yang ada saat ini, seperti pemulihan ekonomi pasca-pandemik COVID-19.

“Jangan membawa kontestasi terlalu awal, yang kemudian membuang energi kita bagi perbaikan dan kemajuan bangsa dan negara pasca-pandemik. Inilah yang kita dorong,” kata Hasto kepada wartawan di Jakarta, Jumat (20/5/2022).

Baca Juga: Koalisi Golkar, PAN dan PPP Terbuka bagi Capres Nonparpol

1. Pertemuan dengan ketum parpol hal biasa

PDIP Sentil Koalisi Golkar-PAN-PPP: Jangan Kontestasi Terlalu AwalKumpulan baliho para petinggi Parpol di Kota Bandar Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Hasto menyebut, pertemuan antar parpol merupakan hal yang biasa terjadi di tahun-tahun politik. Menurutnya, koalisi baru terbentuk jika sudah terjalin komitmen untuk bekerja sama menghadapi Pemilu 2024, termasuk merencanakan strategi pemenangan.

KIB sendiri, sejauh ini memang belum mendeklarasikan secara resmi koalisi mereka. Beberapa kali pertemuan antar ketum parpol itu disebut hanya bentuk silaturahmi semata.

“Sehingga pertemuan-pertemuan antara ketua partai politik seperti yang dilakukan Pak Airlangga, Pak ZUlhas, Pak Suharso Monoarfa itu bagian dari tradisi demokrasi kita saja,” ujar Hasto.

2. PDIP sebut pertemuan antar parpol upaya membangun bangsa

PDIP Sentil Koalisi Golkar-PAN-PPP: Jangan Kontestasi Terlalu AwalANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Selain itu, Hasto mengaku pihaknya selalu berpikiran positif bahwa pertemuan antar ketua umum parpol itu merupakan hal yang positif untuk membangun bangsa.

“Dengan pertemuan apalagi ketum parpol itu sekaligus menjadi tokoh-tokoh nasional, kami selalu berpikiran positif, pertemuan itu merupakan upaya dalam membangun kohesivitas kita bersama sebagai anak bangsa,” tuturnya.

3. PDIP tak takut tertinggal koalisi, punya modal besar

PDIP Sentil Koalisi Golkar-PAN-PPP: Jangan Kontestasi Terlalu AwalIlustrasi pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Sementara PDIP sendiri, sebagai parpol pemenang Pemilu 2019 mengklaim belum melakukan penjajakan ke partai lain. Hasto mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus untuk meningkatkan prestasi pemerintah.

Dia juga mengatakan, tak takut tertinggal ‘kereta’ koalisi karena PDIP memiliki modal besar maju di Pilpres 2024. Sebagaimana diketahui, PDIP sebagai satu-satunya partai politik yang bisa mengusung sendiri pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 karena memiliki 128 kursi legislatif.

“Energi kita fokusnya untuk rakyat saat ini. Ada waktunya untuk membangun kerja sama dengan parpol, tapi itu nanti,” tutur Hasto.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya